Seragam Sekolah Gratis SMA/SMK Kepri 2025/2026: Hanya Satu Pasang, Kebijakan Efisiensi Anggaran?
Pemerintah Provinsi Kepri hanya memberikan satu pasang seragam OSIS gratis untuk siswa SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 karena kebijakan efisiensi anggaran, meskipun ada kemungkinan penambahan anggaran.

Tanjungpinang, 14 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan kebijakan baru terkait bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa SMA/SMK di tahun ajaran 2025/2026. Berbeda dengan tahun sebelumnya, bantuan seragam sekolah gratis tahun ini hanya diberikan satu pasang, khusus untuk seragam OSIS. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran, demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, di Tanjungpinang.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, pada Rabu lalu. Beliau menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran menjadi alasan utama pengurangan jumlah seragam gratis yang diberikan. Tahun lalu, siswa menerima dua pasang seragam gratis, yaitu seragam OSIS dan seragam pramuka. Namun, tahun ini, hanya seragam OSIS yang akan diberikan secara gratis.
Meskipun demikian, Agung memberikan sedikit harapan. Ia menyebutkan bahwa masih ada kemungkinan anggaran pengadaan seragam gratis akan ditambah melalui APBD Perubahan Kepri 2025. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan besar bantuan seragam gratis akan kembali diberikan dua pasang, seperti tahun sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi para siswa dan orang tua yang berharap mendapatkan bantuan lebih banyak.
Bantuan Seragam Gratis: Sasaran dan Anggaran
Bantuan seragam OSIS gratis tahun ini ditargetkan akan menjangkau 23 ribu siswa SMA/SMK sederajat di Kepri. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai sekitar Rp9 miliar. Saat ini, proses pengadaan seragam sedang berlangsung, dan diharapkan seragam tersebut akan terdistribusi kepada siswa sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Andi Agung berharap proses pengadaan berjalan lancar dan tepat waktu sehingga para siswa dapat segera menggunakan seragam baru mereka di awal tahun ajaran. Ketepatan waktu distribusi seragam ini sangat penting agar tidak mengganggu proses belajar mengajar siswa.
Proses pengadaan yang efisien dan transparan sangat penting untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan. Transparansi dalam pengelolaan anggaran juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kebijakan Gubernur Kepri dan Komitmen Pendidikan
Program seragam gratis ini merupakan kebijakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang telah dimulai sejak tahun 2023. Tujuan utama program ini adalah untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal pengeluaran untuk seragam sekolah baru setiap tahun ajaran. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli seragam sekolah.
Lebih lanjut, Agung berharap program ini dapat mencegah angka putus sekolah. Ia menekankan bahwa semua anak di Kepri memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan, dan bantuan seragam gratis ini diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya pemerataan akses pendidikan.
Pemprov Kepri tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kepri, meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan serta berbagai bantuan pendidikan lainnya tetap menjadi prioritas. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Membangun Kepri ini butuh sumber daya manusia yang cerdas dan andal, salah satunya kita topang melalui peningkatan mutu pendidikan,” ujar Agung.
Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan mutu pendidikan di Kepri akan terus meningkat dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.