Sidang Isbat: Bukti Negara Hadir untuk Umat Muslim Indonesia
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menyatakan Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 H sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam melayani kebutuhan umat Islam Indonesia, sekaligus menjadi momentum penting bagi persatuan umat.

Jakarta, 28 Februari 2024 - Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 Hijriah yang baru saja berlangsung di Jakarta menjadi sorotan publik. Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, dalam konferensi pers Jumat lalu, menekankan pentingnya acara ini sebagai bukti nyata hadirnya negara untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat Islam di Indonesia. Pertemuan tersebut juga menandai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam mengatur kehidupan keagamaan.
Marwan Dasopang menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Sidang Isbat. Ia melihat acara ini sebagai momen yang dinantikan oleh seluruh umat Muslim di Indonesia, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan kepentingan keagamaan. Hal ini juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam hal keagamaan. Kepercayaan ini, menurut Marwan, merupakan modal sosial yang berharga bagi bangsa Indonesia dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan damai.
Apresiasi DPR terhadap Sidang Isbat dan Metode Hisab-Rukyat
Dalam konferensi pers tersebut, Marwan Dasopang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, beserta jajarannya, dan para ahli yang berpartisipasi dalam Sidang Isbat. Ia mengapresiasi metode hisab dan rukyat yang dipadukan dalam penetapan awal bulan Ramadhan. Menurutnya, perpaduan kedua metode tersebut merupakan langkah yang luar biasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang astronomi dan keagamaan.
Komisi VIII DPR RI, tegas Marwan, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sidang Isbat. Metode ini dianggap mampu mengakomodasi berbagai perspektif dan menjaga keselarasan antara ilmu pengetahuan modern dengan tradisi keagamaan. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Marwan menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Kepercayaan tersebut, menurutnya, merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara. Dengan demikian, pemerintah dapat terus menjalankan tugasnya dalam melayani kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal keagamaan.
Pesan untuk Umat Muslim Indonesia
Menutup konferensi pers, Marwan Dasopang mewakili DPR RI menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Ia mengajak seluruh umat Muslim untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT agar dapat meraih kemenangan di bulan suci Ramadhan.
Pesan ini menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan beragama. Dengan meningkatkan ketaqwaan, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Hal ini juga sejalan dengan tujuan utama Sidang Isbat, yaitu untuk menyatukan umat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Secara keseluruhan, Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H tidak hanya menjadi momen penetapan awal bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi simbol penting dari kehadiran negara dalam melayani kebutuhan spiritual umat Islam Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
"Komisi VIII menyambut baik terselenggaranya Sidang Isbat. Menandakan bahwa negara hadir dalam kepentingan umat Islam," kata Marwan dalam konferensi pers tersebut. "Itu tandanya bahwa masyarakat kita masih percaya terhadap negara," ujarnya menambahkan.