Silaturahmi KBRI Nairobi dengan WNI Mombasa: Pererat Tali Persaudaraan di Bulan Ramadan
KBRI Nairobi mengunjungi warga negara Indonesia (WNI) di Mombasa, Kenya, untuk mempererat silaturahmi dan memberikan pelayanan terbaik selama bulan Ramadan.

Pada tanggal 22 Maret 2024, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi, Kenya, melakukan kunjungan istimewa kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Mombasa. Kunjungan ini bertepatan dengan bulan Ramadan, dan diisi dengan acara buka puasa bersama, sebagai wujud nyata perhatian dan kepedulian KBRI terhadap WNI di luar negeri. Sekitar 30 WNI, termasuk mereka yang telah menikah dengan warga negara Kenya, turut serta dalam acara tersebut. Kunjungan ini menjawab pertanyaan siapa (WNI di Mombasa), apa (kunjungan dan buka puasa bersama), di mana (Mombasa, Kenya), kapan (22 Maret 2024), mengapa (mempererat silaturahmi dan memberikan pelayanan), dan bagaimana (dengan kunjungan langsung dan buka puasa bersama).
Kuasa Usaha Ad Interim RI, Danny Rahdiansyah, menekankan komitmen KBRI Nairobi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan optimal kepada seluruh WNI di Kenya. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan WNI di luar negeri merupakan aset bangsa yang perlu dijaga dan diperhatikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi dan memberdayakan warganya di manapun mereka berada. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan WNI.
Acara buka puasa bersama ini juga menjadi sarana penting bagi KBRI untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi yang lebih erat dengan diaspora Indonesia di Mombasa. Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, R. Wisnu Lombardwinanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempermudah koordinasi dalam memberikan bantuan dan informasi kepada WNI yang membutuhkan. Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis, diharapkan pula akan mempermudah penyampaian informasi penting dari KBRI kepada WNI.
Mengenal Lebih Dekat Mombasa dan Masjid Mandhry
Dalam kunjungan tersebut, para staf KBRI Nairobi juga berkesempatan mengunjungi Masjid Mandhry, sebuah masjid bersejarah yang menjadi ikon penting dalam perkembangan Islam di Kenya. Masjid ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, merepresentasikan perpaduan budaya yang kaya di Mombasa.
Masjid Mandhry, yang dibangun pada abad ke-16, merupakan salah satu masjid tertua di Kenya. Arsitekturnya mencerminkan pengaruh arsitektur Islam Swahili klasik yang unik dan indah. Keberadaan masjid ini menjadi bukti sejarah panjang perkembangan Islam di wilayah Afrika Timur.
Selain mengunjungi Masjid Mandhry, KBRI juga berkesempatan untuk melihat lebih dekat kehidupan masyarakat Mombasa. Kota pelabuhan tertua di Kenya ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan interaksi budaya yang dinamis. Mombasa telah menjadi pintu gerbang masuknya Islam di Afrika Timur dan menjadi tempat pertemuan berbagai peradaban, termasuk dari Timur Tengah dan Asia.
Pengaruh peradaban tersebut masih terlihat jelas hingga kini dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Mombasa. Keberagaman budaya ini menjadikan Mombasa sebagai kota yang kaya akan sejarah dan tradisi.
Silaturahmi dan Pelayanan WNI: Prioritas Utama KBRI
Kunjungan KBRI Nairobi ke Mombasa ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada WNI di luar negeri. Melalui kegiatan seperti ini, KBRI berharap dapat terus mempererat hubungan dengan diaspora Indonesia dan memastikan kesejahteraan mereka.
Dengan mengunjungi WNI di Mombasa dan berbuka puasa bersama, KBRI Nairobi menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tulus kepada seluruh WNI di Kenya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk selalu hadir dan memberikan dukungan bagi warganya di manapun mereka berada. Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di antara WNI yang berada di luar negeri.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi KBRI untuk mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi dan kebutuhan WNI di Mombasa. Informasi ini akan sangat berguna dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dan tepat sasaran dalam memberikan pelayanan kepada WNI.
Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh KBRI Nairobi di masa mendatang untuk memperkuat tali silaturahmi dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh WNI di Kenya. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan warganya di luar negeri.