Silaturahmi Kuat di Kenya: KBRI Nairobi Gelar Halal Bihalal Idulfitri 2025
KBRI Nairobi sukses selenggarakan Halal Bihalal Idulfitri 2025, mempererat silaturahmi WNI, diaspora, dan sahabat Indonesia di Kenya, Uganda, Somalia, dan Kongo.

KBRI Nairobi, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), baru-baru ini menggelar Pembinaan Masyarakat dan Halal Bihalal. Acara yang dihadiri oleh Warga Negara Indonesia (WNI), diaspora Indonesia, dan friends of Indonesia di Kenya ini merupakan perayaan Idulfitri 1446 H/2025 M. Acara tersebut berlangsung meriah, menandai kebersamaan dan solidaritas masyarakat Indonesia di perantauan.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Nairobi, Danny Rahdiansyah, menyampaikan bahwa Idulfitri merupakan momen suci bagi umat Muslim untuk kembali kepada fitrah. Beliau menekankan pentingnya nilai-nilai Idulfitri seperti perdamaian dan kesejahteraan, terutama dalam konteks pembangunan nasional Indonesia. "Nilai-nilai Idulfitri membawa semua pada keutamaan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia yang pada tahap ini memasuki babak baru pembangunan nasional yang perlu didukung seluruh elemen bangsa yang bersatu dan damai," ungkap Danny.
Kehadiran WNI dan diaspora Indonesia dalam acara ini menunjukkan eratnya ikatan persaudaraan dan kebersamaan di tengah perantauan. Hal ini semakin memperkuat rasa kebangsaan dan saling mendukung satu sama lain, khususnya dalam suasana Idulfitri yang penuh makna.
Pererat Silaturahmi dan Waspada Keamanan
Danny Rahdiansyah juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan menjaga diri bagi seluruh masyarakat Indonesia di Kenya, Uganda, Somalia, dan Kongo. Beliau menghimbau agar WNI tidak ragu untuk menghubungi hotline KBRI Nairobi untuk menyampaikan informasi penting terkait keberadaan dan kondisi mereka. "Semoga momen ini menjadi ajang silaturahim, tidak hanya di antara WNI tetapi juga dengan diaspora dan kolega negara sahabat," tambah Danny.
Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya 2 KBRI Nairobi, M. Farhan Faruq, berharap nilai-nilai silaturahmi dan persaudaraan dapat terus tertanam kuat di hati masyarakat Indonesia, meskipun berada jauh dari tanah air. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga ikatan emosional dan kebersamaan di antara sesama.
R. Wisnu Lombardwinanto, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Nairobi, turut mengungkapkan kebahagiaannya dapat merayakan Idulfitri bersama masyarakat Indonesia di Kenya. Beliau menggambarkan perayaan Idulfitri tahun ini sebagai momen indah untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.
"Perayaan kali ini berlangsung secara sederhana, tanpa mengurangi nilai istimewa Lebaran yang dipenuhi suasana harmonis, rukun, damai, yang merupakan momen indah untuk saling memaafkan serta mempererat tali silaturahim di antara para WNI dan diaspora Indonesia," jelasnya.
Shalat Ied dan Hidangan Khas Lebaran
KBRI Nairobi mengundang Ustad Ahmed Abdel A.A. sebagai imam dan khatib shalat Ied. Shalat Ied mengangkat tema 'Kembali Fitrah', menekankan pentingnya mempertahankan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi bagi keluarga dan bangsa. "Bagaimana kita mempertahankan ketakwaan diri dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tapi juga berkontribusi untuk keluarga dan bangsa," pesan Ustad Ahmed.
Sebagai bagian dari perayaan, KBRI Nairobi juga menyediakan berbagai hidangan khas Lebaran yang dirindukan oleh masyarakat Indonesia di Kenya, seperti martabak, kue lapis legit, cilok, lontong, opor, rendang, dan sambal goreng. Hal ini menambah kemeriahan dan kehangatan suasana Halal Bihalal.
Secara keseluruhan, Halal Bihalal yang diselenggarakan KBRI Nairobi menjadi bukti nyata komitmen dalam mempererat silaturahmi dan kebersamaan di antara WNI dan diaspora Indonesia di Kenya dan negara-negara sekitarnya. Acara ini juga menunjukkan peran penting KBRI dalam memberikan dukungan dan perlindungan bagi WNI di luar negeri.