Sinergi Pejabat Madya Ketenagakerjaan: Kunci Kemajuan Indonesia
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya sinergi pejabat madya untuk kemajuan ketenagakerjaan Indonesia, ditandai dengan pelantikan sejumlah pejabat penting di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Jakarta, 10 Maret 2024 - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya sinergi para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dalam mendorong kemajuan ketenagakerjaan Indonesia. Hal ini disampaikan beliau saat melantik sejumlah pejabat penting di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan di Ruang Tridharma Kemnaker Jakarta, Senin lalu. Pelantikan ini bukan hanya implementasi Sistem Merit dalam Manajemen ASN, tetapi juga upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang berbasis kompetensi.
Menaker Yassierli berharap pejabat yang dilantik dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Kementerian Ketenagakerjaan. "Hari ini, kita telah membentuk tim kerja yang solid dan sesuai kompetensi. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat menunjukkan kemampuan maksimal untuk kemajuan Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Menaker, seperti dikutip dari keterangan resmi.
Lebih dari sekadar pelantikan, momen ini menandai langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas Kementerian Ketenagakerjaan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Para pejabat yang dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan loyalitas tinggi.
Pejabat Madya: Ujung Tombak Kebijakan Ketenagakerjaan
Menaker Yassierli menegaskan peran krusial pejabat pimpinan tinggi madya sebagai ujung tombak dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan strategis Kementerian Ketenagakerjaan. "Pejabat tinggi madya merupakan ujung tombak dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan strategis. Posisi saudara sangat penting dalam mendukung kinerja kementerian," tegas Yassierli. Beliau juga menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan koordinasi serta kolaborasi untuk membangun sinergi yang kuat.
Dalam arahannya, Menaker mengingatkan bahwa jabatan bukanlah sekadar untuk menikmati fasilitas negara, melainkan sebagai sarana pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara. Hal ini menjadi landasan penting bagi para pejabat yang dilantik untuk menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi tinggi.
Pelantikan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi kemajuan sektor ketenagakerjaan di Indonesia. Sinergi dan kolaborasi yang solid di antara para pejabat madya menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan komitmen dan kerja keras bersama, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang produktif dan efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan nasional.
Daftar Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemnaker yang Dilantik
- Anwar Sanusi (Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan)
- Roni Dwi Susanto (Inspektur Jenderal)
- Fahrurozi (Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3)
- Darmawansyah (Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja)
- Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja)
- Agung Nur Rohmad (Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas/Binalavotas)
- Estiarty Haryani (Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga)
- Haryanto (Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional)
- Aris Wahyudi (Staf Ahli Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan)
- Ismail Pakaya (Staf Ahli Bidang Sosial Politik dan Kebijakan Publik)
Pelantikan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas dan efektivitas kinerja Kementerian Ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat Indonesia.
Dengan sinergi yang kuat antar pejabat, diharapkan berbagai program dan kebijakan ketenagakerjaan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Komitmen dan dedikasi dari para pejabat madya ini sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik melalui sektor ketenagakerjaan yang maju dan berkeadilan.