Sinergi Pemda-Polri: Kunci Stabilitas Keamanan dan Pembangunan Banten
Gubernur Banten tekankan pentingnya kerja sama Pemda dan Polri untuk menciptakan stabilitas keamanan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten yang strategis.

Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten. Hal ini disampaikannya saat menerima peserta Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 Tahun 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu, 23 April.
Penekanan pada sinergi ini bukan tanpa alasan. Provinsi Banten, sebagai penyangga Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan wilayah aglomerasi nasional, menghadapi tantangan keamanan dan sosial yang kompleks. Kerja sama yang kuat antara Pemda dan Polri dinilai krusial untuk menciptakan situasi kondusif yang mendukung pembangunan menyeluruh.
Kunjungan peserta PKD Sespimti Polri ini dianggap sebagai momentum strategis. Para peserta berkesempatan memahami dinamika sosial, tantangan kebijakan publik, dan kompleksitas tata kelola pemerintahan di tingkat daerah secara langsung. Pengalaman ini diharapkan memberikan perspektif baru dalam merancang strategi keamanan dan pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Banten.
Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Banten
Menurut Gubernur Andra Soni, pelaksanaan PKD Sespimti Polri di Banten bukan sekadar kebanggaan, melainkan juga kesempatan emas bagi para peserta untuk belajar langsung. "Kerja sama yang kuat antara institusi Polri dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan situasi yang kondusif, serta mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh," ujar Andra Soni dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa Provinsi Banten memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Oleh karena itu, berbagai tantangan yang muncul perlu direspons dengan pendekatan lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri dan Pemda. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadapi kompleksitas permasalahan di daerah.
Lebih lanjut, Gubernur berharap kegiatan PKD ini dapat memperkuat jejaring antara calon pemimpin strategis Polri dengan pemangku kebijakan di daerah. Hal ini penting untuk membangun Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera. "Kegiatan seperti ini harus mampu memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan rasa kepemilikan bersama dalam mengelola persoalan bangsa," tegasnya.
Peserta PKD Sespimti Polri dan Harapannya
Sebanyak 15 peserta dari Sespimti Polri, terdiri atas peserta didik dan pendamping, mengikuti kegiatan PKD ini. Mereka didampingi oleh Katim PKDN Irjen Pol Jawari. Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten turut hadir dalam agenda tersebut.
Kehadiran para peserta PKD Sespimti Polri diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi Pemda Banten. Mereka dapat memberikan perspektif dari kacamata penegak hukum dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pembangunan di berbagai sektor.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Pemda dan Polri, diharapkan pembangunan di Provinsi Banten dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari gangguan keamanan. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Banten.
Kegiatan PKD ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Melalui kolaborasi dan komunikasi yang efektif, diharapkan berbagai tantangan dapat diatasi secara bersama-sama.
Membangun Banten yang Aman dan Sejahtera
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Banten menekankan pentingnya membangun rasa kepemilikan bersama dalam mengatasi berbagai permasalahan. Ia berharap kegiatan PKD ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara Polri dan Pemda. Dengan demikian, berbagai program pembangunan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kesimpulannya, sinergi antara Pemda dan Polri merupakan kunci utama dalam menciptakan stabilitas keamanan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten. Kerja sama yang erat dan saling mendukung antara kedua institusi ini sangat penting untuk mewujudkan Provinsi Banten yang aman, adil, dan sejahtera.