Sopir Bus Mudik Gratis Mataram Lolos Tes Kesehatan, Bebas Narkoba!
Dinas Kesehatan Mataram melakukan tes kesehatan menyeluruh terhadap 12 sopir dan kru bus mudik gratis, memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik dalam perjalanan menuju Pulau Sumbawa.

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik dengan melakukan tes kesehatan menyeluruh kepada seluruh sopir dan kru bus mudik gratis. Tes kesehatan ini dilakukan pada Selasa, 25 Maret 2025, sehari sebelum keberangkatan bus yang dijadwalkan pada Rabu, 26 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kota Mataram, Puskesmas Cakranegara, dan Tim Biddokes Polda NTB.
Sebanyak 12 orang sopir dan kru bus menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Pool Damri Mataram. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan, memastikan para pengemudi dalam kondisi prima selama perjalanan mudik. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh menuju Pulau Sumbawa.
Tes kesehatan yang dilakukan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, tes buta warna, dan yang terpenting adalah tes urine. Tes urine ini bertujuan untuk memastikan para sopir bebas dari pengaruh narkotika dan minuman beralkohol, faktor yang dapat sangat membahayakan keselamatan di jalan raya. Program mudik gratis ini sendiri bertujuan untuk membantu warga Mataram yang merantau di Pulau Sumbawa, meliputi Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Bima.
Hasil Tes Kesehatan Sopir Bus Mudik Gratis
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan para sopir dan kru bus mudik gratis. "Alhamdulillah, hasil tes kesehatan 12 petugas bus mudik gratis Pemerintah Kota Mataram dinyatakan semua bagus, layak, dan bebas narkoba," katanya. Hasil ini tentu menjadi kabar baik dan menjamin keselamatan para pemudik yang akan menggunakan layanan bus gratis tersebut.
Pemeriksaan kesehatan yang ketat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Dengan memastikan kondisi kesehatan para sopir prima, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung aman dan nyaman tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.
Selain pemeriksaan kesehatan, Pemerintah Kota Mataram juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk kenyamanan pemudik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin. "Insyaallah, bus mudik gratis besok (26/3) pagi akan dilepas langsung Wali Kota Mataram," ujarnya.
Fasilitas Bus Mudik Gratis dan Tujuan Program
Program mudik gratis ini menyediakan total 180 tempat duduk yang tersebar di empat bus. Bus-bus tersebut dilengkapi dengan fasilitas AC, televisi, toilet, GPS tracking, port USB, bagasi, dan takjil untuk menambah kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan perhatian Pemerintah Kota Mataram terhadap kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Zulkarwin menjelaskan bahwa mudik merupakan tradisi tahunan yang selalu meningkatkan volume kendaraan di jalan raya. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban lalu lintas dan memberikan alternatif transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga Mataram yang ingin pulang kampung ke Pulau Sumbawa. Dengan menyediakan transportasi gratis, Pemerintah Kota Mataram membantu meringankan beban biaya perjalanan bagi masyarakatnya, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Bank NTB Syariah dan Damri dalam penyelenggaraan program mudik gratis ini. Kerjasama ini menunjukkan sinergi antar lembaga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan terselenggaranya program mudik gratis yang terencana dengan baik dan memperhatikan aspek keselamatan, diharapkan para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman.