810 Warga Karawang Mudik Gratis, Pemkab Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman
Pemerintah Kabupaten Karawang memberangkatkan 810 peserta mudik gratis tahun 2025 menuju berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan 15 bus, demi menekan angka kecelakaan dan kemacetan.

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 27 Maret 2025, memberangkatkan 810 warga untuk mudik gratis ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebanyak 15 bus disiapkan untuk mengangkut pemudik menuju Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan Semarang. Program ini diinisiasi untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas selama perjalanan mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Karawang, Agus Kurnia, menyatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. Dengan menyediakan transportasi yang aman dan nyaman, diharapkan pemudik dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan tenang dan tanpa khawatir akan risiko perjalanan.
Program ini juga bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan klasik yang sering terjadi setiap musim mudik, yaitu kemacetan panjang dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik sepeda motor. Dengan menyediakan armada bus yang memadai dan terjamin keamanannya, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Armada Terjamin, Sopir Lolos Tes Kesehatan dan Narkoba
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memastikan bahwa seluruh armada yang digunakan dalam program mudik gratis telah menjalani pemeriksaan kelayakan atau ramp check secara menyeluruh. Pemeriksaan meliputi kondisi rem, mesin, dan aspek keselamatan lainnya. Tidak hanya itu, para sopir juga diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba untuk memastikan kondisi fisik dan mental mereka prima selama perjalanan.
"Kita sudah cek kelayakan kendaraan, ini armadanya semuanya berplat T, tahun ini kita berdayakan yang ada di Karawang. Kalau tahun sebelumnya masih ada yang selain plat T (plat luar Karawang)," kata Bupati Aep Syaepuloh. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Karawang untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pemudik dengan menggunakan armada yang terjamin kualitasnya dan pengemudi yang sehat dan terbebas dari pengaruh narkoba.
Dengan menggunakan armada bus yang berasal dari Karawang, program ini juga sekaligus menjadi upaya untuk memberdayakan sektor transportasi lokal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Karawang berharap program mudik gratis ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh warga Karawang yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Harapan Bupati Karawang untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Aep Syaepuloh menyampaikan harapannya agar seluruh pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat. Program mudik gratis ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Karawang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, terutama dalam hal memfasilitasi perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, mulai dari pengecekan kelayakan kendaraan hingga pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba bagi para sopir, Pemkab Karawang berupaya meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan. Semoga seluruh pemudik dapat sampai ke kampung halaman masing-masing dengan selamat dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.
Program mudik gratis ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan mudik yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan kerja sama dan kepedulian semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik. Suksesnya program ini juga bergantung pada kesadaran dan kerja sama semua pihak, termasuk para pemudik itu sendiri untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.