Pemkab Banyumas Layani Mudik Gratis Lebaran 2025: 12 Bus Antar Pemudik dari Jakarta
Pemerintah Kabupaten Banyumas menyediakan 12 bus untuk program mudik gratis Lebaran 2025 bagi warga Banyumas di Jakarta, meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.

Purwokerto, 26 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya dalam membantu warga perantauan merayakan Lebaran bersama keluarga. Sebanyak 12 bus disiapkan untuk melayani program mudik gratis bagi warga Banyumas yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya pada Lebaran 2025. Keberangkatan bus-bus tersebut ditandai dengan keberangkatan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta menuju Terminal Bulupitu Purwokerto pada Rabu (26/3), pukul 10.00 WIB, oleh Gubernur Jawa Tengah.
Program ini merupakan bagian dari Program Mudik Gratis dan Balik Rantau Gratis Bagi Masyarakat Jawa Tengah yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sejak tahun 2017. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono, menjelaskan bahwa jumlah armada yang dikerahkan tahun ini meningkat signifikan. "Bahkan dalam momentum Lebaran kali ini jumlahnya meningkat 100 persen dari Lebaran 2024 yang saat itu hanya mengirimkan enam bus," kata Agus.
Peningkatan jumlah armada ini menunjukkan keseriusan Pemkab Banyumas dalam memberikan akses transportasi yang aman dan nyaman bagi warganya yang merantau. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas selama musim mudik Lebaran.
Dukungan APBD dan Swasta untuk Mudik Gratis
Dari 12 bus yang beroperasi, empat unit di antaranya merupakan aset Pemkab Banyumas yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sisanya merupakan bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta, dan berbagai organisasi. Selain armada, Pemkab Banyumas juga menerima dukungan logistik berupa 600 nasi boks dan 600 snack untuk para pemudik.
Agus Sriyono menambahkan bahwa program mudik gratis ini ditujukan untuk membantu masyarakat Banyumas kurang mampu yang berada di perantauan. Program ini memberikan kepastian akses transportasi yang aman, mudah, nyaman, dan yang terpenting, gratis. Dengan demikian, para pemudik dapat membawa pulang penghasilan mereka secara utuh untuk memenuhi kebutuhan keluarga di kampung halaman.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan taraf sosial dan perekonomian di daerah asal para pemudik. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga dapat meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Sasaran Mudik Gratis Banyumas
Program mudik gratis ini menyasar berbagai kalangan masyarakat Banyumas di perantauan. Sasarannya meliputi asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum, pengemudi bajaj dan ojek online, penyandang disabilitas, dan warga Banyumas kurang mampu lainnya. Pemkab Banyumas berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan para pemudik dapat pulang kampung dengan lebih aman, nyaman, dan tanpa beban biaya transportasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Banyumas dalam memberikan perhatian kepada warganya yang merantau dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyumas.
Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Banyumas yang merantau.