Mudik Gratis Jepara: 11 Bus Antar 100 Warga Jakarta Pulang Kampung
Sebanyak 11 bus disiapkan untuk memfasilitasi mudik gratis warga Jepara di Jakarta dan sekitarnya pada 26-28 Maret 2025, dengan anggaran Rp24 juta dari APBD 2025.

Pemerintah Kabupaten Jepara menyediakan program mudik gratis bagi warga Jepara yang merantau di Jakarta dan sekitarnya. Sebanyak 11 bus disiapkan untuk mengantarkan para pemudik pulang kampung menjelang Lebaran 2025. Program ini diinisiasi oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, sebagai bentuk kepedulian kepada warganya yang bekerja di perantauan.
Dari total 11 bus, dua unit disumbangkan oleh Pemkab Jepara, satu bus dari Pemprov Jateng, satu bus dari Jasa Raharja, dan tujuh bus lainnya berasal dari Kementerian Perhubungan. Program mudik gratis ini menelan anggaran Rp24 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Jepara tahun 2025, dan diperkirakan akan mengangkut sekitar 100 pemudik.
Keputusan untuk menyediakan mudik gratis ini didorong oleh keprihatinan akan potensi kecelakaan lalu lintas yang meningkat selama musim mudik Lebaran, terutama jika ratusan ribu pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Program ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. "Jika ratusan ribu pemudik menggunakan kendaraan pribadi akan berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya," ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma Rahardjo.
Mekanisme dan Jadwal Mudik Gratis
Pemberangkatan pemudik gratis direncanakan dimulai pada tanggal 26 Maret 2025 dari Taman Mini Indonesia Indah. Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dijadwalkan akan hadir langsung dalam acara pemberangkatan tersebut. Sementara itu, bus dari Kementerian Perhubungan akan diberangkatkan melalui terminal pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025, dengan koordinasi teknis dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.
Program mudik gratis ini dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan merupakan program rutin tahunan menjelang Lebaran. Tahun ini, program diprioritaskan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, seperti asisten rumah tangga, pengemudi ojek online, dan buruh pabrik. Namun, masyarakat umum tetap diperbolehkan mendaftar selama kuota masih tersedia.
"Program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Jepara Witiarso Utomo kepada warga Kabupaten Jepara yang bekerja atau merantau di Jakarta dan sekitarnya," tambah Ferry Yudha.
Anggaran dan Target Peserta
Anggaran sebesar Rp24 juta dialokasikan dari APBD Kabupaten Jepara tahun 2025 untuk mendukung program mudik gratis ini. Dana tersebut digunakan untuk membiayai operasional 11 bus yang akan mengangkut sekitar 100 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya menuju Jepara. Pemilihan peserta diprioritaskan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, namun tetap terbuka bagi masyarakat umum.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Jepara yang merantau dan memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran. Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan warganya.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada kelancaran arus mudik Lebaran dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan kementerian terkait menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kesimpulan
Program mudik gratis dari Jepara ke Jakarta merupakan inisiatif positif yang menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. Dengan dukungan berbagai pihak dan perencanaan yang matang, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para pemudik.