Pemkot Mataram Seleksi 217 Pendaftar Mudik Gratis ke Pulau Sumbawa
Dinas Perhubungan Kota Mataram seleksi ketat 217 pendaftar program mudik gratis ke Pulau Sumbawa, melampaui kuota 180 penumpang yang tersedia, keberangkatan 26 Maret 2025.

Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah bersemangat menyambut program mudik gratis tahun ini. Program yang bertajuk 'Mudik Asyik Bersama Harum' ini telah menarik minat 217 pendaftar, jauh melampaui kuota 180 penumpang yang tersedia. Seleksi ketat pun dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Mataram untuk menentukan siapa saja yang beruntung mendapatkan tiket mudik gratis ke Pulau Sumbawa pada 26 Maret 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Pendaftaran yang dibuka pada 10 Maret 2025, langsung dipenuhi hingga melebihi target. Hal ini memaksa penutupan pendaftaran lebih awal dari jadwal semula, yang seharusnya berakhir pada 16 Maret 2025. "Pada hari pertama pendaftaran, aplikasi mulai kami buka pukul 08.00 hingga 11.30 Wita sudah penuh sebab pendaftar sudah mencapai 217. Sedangkan kuota 180 orang," ungkap Zulkarwin.
Program mudik gratis ini menyediakan empat bus untuk mengangkut pemudik menuju Pulau Sumbawa. Dua bus disediakan oleh Dinas Perhubungan Kota Mataram, dan dua bus lainnya disumbangkan oleh Bank NTB Syariah. Kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan pihak swasta untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan hari raya di kampung halaman.
Seleksi Ketat dan Persiapan Keberangkatan
Proses seleksi pendaftar mudik gratis saat ini tengah berlangsung. Dari 217 pendaftar, hanya 180 orang yang akan terpilih untuk mengikuti program ini. Kriteria seleksi belum dijelaskan secara rinci, namun dipastikan prosesnya dilakukan secara adil dan transparan. Pemerintah Kota Mataram berharap seleksi ini dapat menjaring pemudik yang paling membutuhkan bantuan transportasi gratis.
Selain seleksi pendaftar, persiapan keberangkatan juga tengah dilakukan. Empat bus yang telah disiapkan akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Pemberangkatan akan dilakukan pada tanggal 26 Maret 2025, pukul 10.00 Wita dari kantor Wali Kota Mataram.
Program mudik gratis ini menelan biaya sebesar Rp50 juta, dengan rincian Rp25 juta per unit bus. Setiap bus berkapasitas 45 penumpang. Meskipun kuota terbatas, Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus meningkatkan program mudik gratis di tahun-tahun mendatang agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kerja Sama dan Rencana ke Depan
Dalam penyelenggaraan program mudik gratis ini, Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Bank NTB Syariah dan Perusahaan Umum Damri. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Ke depan, Pemerintah Kota Mataram berencana untuk melibatkan travel agen dan mempertimbangkan pola baru dalam penyelenggaraan program mudik gratis untuk mengakomodasi lebih banyak pemudik.
"Mungkin ke depan kami akan libatkan travel dan bagaimana polanya ke depan, segera kami konsep," tambah Zulkarwin. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakatnya.
Zulkarwin juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis ini. "Mari manfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah guna membantu masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman dengan aman, nyaman dan gratis," ajaknya.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat merayakan hari raya di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tanpa beban biaya transportasi.