Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Kendari: DPR RI dan BGN Dorong Generasi Sehat Indonesia
Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk mewujudkan generasi sehat dan cerdas Indonesia.

Kendari, 18 Maret 2024 - Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang program MBG dan mengajak partisipasi aktif dalam menyukseskannya. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 warga Kendari dan dipimpin oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei.
Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan kuat. Sosialisasi ini menjawab pertanyaan apa (program MBG), siapa (DPR RI, BGN, dan masyarakat Kendari), di mana (Kendari, Sulawesi Tenggara), kapan (18 Maret 2024), mengapa (untuk mewujudkan generasi sehat dan mendukung visi Indonesia Emas 2045), dan bagaimana (melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat).
Ahmad Safei menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam keberhasilan program ini. "Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada perekonomian lokal.
Wujudkan Generasi Sehat, Kuat, dan Cerdas
Sosialisasi yang mengangkat tema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" ini memberikan pemahaman komprehensif tentang program MBG kepada masyarakat Kendari. Penjelasan detail mengenai mekanisme penyaluran bantuan, kriteria penerima manfaat, dan dampak positif program ini untuk generasi mendatang disampaikan secara jelas dan mudah dipahami.
Ahmad Safei menjelaskan bahwa program MBG disalurkan merata kepada penerima manfaat di Sulawesi Tenggara. "Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat di Sulawesi Tenggara dan dengan diadakannya program ini maka masyarakat bisa bermitra dan juga meningkatkan ekonomi nantinya," jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk pemerataan akses terhadap gizi yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Ahmad Safei menjelaskan kontribusi MBG terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. BGN bermitra dengan petani, peternak, dan nelayan lokal untuk menyediakan bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar," tambahnya. Ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Dukungan BGN untuk Indonesia Emas 2045
Sekretaris Utama BGN, Saworno, menambahkan bahwa dukungan BGN terhadap program MBG bertujuan untuk membangun dari desa, memberantas kemiskinan, dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Saworno juga menjelaskan bahwa program MBG telah diluncurkan secara serentak di 245 titik di seluruh Indonesia pada 6 Januari 2025. "Program MBG sudah luncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 secara serentak di 245 titik diseluruh Indonesia," katanya. Peluncuran serentak ini menandakan komitmen pemerintah yang kuat dalam mewujudkan generasi sehat dan Indonesia Emas 2045.
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara. Dengan adanya sosialisasi dan partisipasi aktif masyarakat, program ini memiliki potensi besar untuk mencapai tujuannya dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberhasilan program MBG dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung program ini dan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan sejahtera.