Stok Beras Babel Aman hingga Tiga Bulan, Masyarakat Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras aman hingga tiga bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menjelang Idul Fitri.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan beras aman hingga tiga bulan ke depan. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel menyusul kekhawatiran masyarakat akan potensi kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis di Pangkalpinang, Babel, berdasarkan data stok beras yang mencapai angka signifikan.
Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Sulastri, menjelaskan bahwa stok beras yang tersedia saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Mei 2024. Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), secara rutin memantau ketersediaan beras di gudang-gudang distributor di tujuh kabupaten/kota di Babel. Pemantauan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
Sulastri menambahkan bahwa stabilitas harga beras terjaga berkat pasokan yang lancar dari sentra produksi beras di Pulau Sumatera dan Jawa. "Kami dapat memastikan harga beras ini tidak akan naik, karena pasokan dan stok beras berjalan dengan lancar dari sentra produksi beras di Pulau Sumatera dan Jawa," katanya.
Stok Beras Melimpah, Pasokan Terjamin
Meskipun produksi beras lokal di Babel terus meningkat, kebutuhan beras masyarakat Babel masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah. Produksi beras petani Kepulauan Babel selama Januari hingga September 2024 mencapai 34.017 ton, meningkat 13,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, peningkatan ini baru mampu memenuhi 30 persen kebutuhan beras masyarakat Babel. "Meski produksi beras tahun lalu meningkat, namun kita hanya mampu memenuhi 30 persen beras untuk konsumsi masyarakat, sementara sisanya masih dipasok dari luar daerah," ungkap Sulastri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, menegaskan bahwa stok beras di gudang distributor saat ini mencapai 8.071,2 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Lebih lanjut, Tarmin menambahkan bahwa akan ada penambahan pasokan beras dalam minggu ini sebanyak 3.624,2 ton. Dengan tambahan tersebut, total stok beras di gudang distributor akan mencapai 11.695,4 ton.
Langkah-langkah pemantauan dan jaminan pasokan yang dilakukan oleh pemerintah daerah menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat Babel, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Lebaran
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga beras menjelang Lebaran. Selain memantau stok dan pasokan, pemerintah juga berkoordinasi dengan para distributor untuk memastikan harga beras tetap stabil. Ketersediaan stok beras yang cukup hingga tiga bulan ke depan diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Dengan adanya jaminan ketersediaan beras ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan beras atau menghadapi kenaikan harga yang signifikan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Babel.
Keberhasilan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras ini juga merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, distributor, dan petani lokal. Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi beras lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan pemerintah daerah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan ketahanan pangan di Babel. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel berharap agar stok beras yang melimpah ini dapat menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran, sehingga masyarakat dapat menikmati hari raya dengan tenang dan nyaman.
