Babel Tambah Stok Beras Jelang Ramadhan, Harga Tetap Stabil
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah 4.274,35 ton beras untuk menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, dengan total stok mencapai 11.847,03 ton.

Pangkalpinang, Bangka Belitung - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan ketersediaan beras menjelang bulan suci Ramadhan. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah potensi kenaikan harga bahan pokok penting tersebut. Pemprov Babel telah menambah stok beras dalam jumlah signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Penambahan Stok Beras Signifikan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, mengumumkan penambahan stok beras sebanyak 4.274,35 ton pada minggu ini. Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat stok yang sudah ada dan memastikan ketersediaan beras hingga Lebaran 2025. Dengan penambahan tersebut, total stok beras di 17 gudang distributor di Kepulauan Babel mencapai angka 11.847,03 ton.
Sebelum penambahan, stok beras yang tersedia di gudang distributor mencapai 7.572,68 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini. Pemprov Babel berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan ketersediaan pasokan beras agar masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang.
Harga Beras Tetap Stabil
Meskipun terjadi peningkatan stok, harga beras di pasaran tetap stabil. Di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, harga beras medium masih berada di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram. Sementara itu, harga beras premium berkisar antara Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram. Stabilitas harga ini menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Pemerintah daerah mengapresiasi lancarnya pasokan beras dari luar provinsi. Kondisi perairan yang aman memungkinkan kelancaran lalu lintas kapal laut, sehingga pasokan beras tetap terjaga. Hal ini sangat penting mengingat produksi beras lokal di Bangka Belitung masih terbatas.
Ketergantungan Pasokan Luar Daerah
Meskipun stok beras cukup aman, Kepulauan Bangka Belitung masih bergantung pada pasokan beras dari luar daerah. Produksi beras lokal masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Babel berharap para pelaku usaha dapat terus meningkatkan pasokan beras untuk memperkuat stok dan membantu pemerintah dalam menekan inflasi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemerintah daerah juga terus mendorong peningkatan produksi beras lokal sebagai upaya jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Dengan begitu, ketahanan pangan daerah dapat ditingkatkan dan stabilitas harga beras dapat lebih terjamin di masa mendatang. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Babel untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Langkah Pemprov Babel dalam memperkuat stok beras menjelang Ramadhan merupakan upaya proaktif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Penambahan stok yang signifikan, dikombinasikan dengan harga beras yang stabil, memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Ke depannya, peningkatan produksi beras lokal tetap menjadi fokus utama untuk mencapai kemandirian pangan di Kepulauan Bangka Belitung.