Sukses 100 Hari: Pemerintah Prabowo Kendalikan Harga Sembako dan Tiket Penerbangan
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kepuasan atas keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan harga barang dan jasa penting selama 100 hari kepemimpinannya, termasuk harga BBM, tiket pesawat, dan biaya haji, meskipun masih berupaya untuk penurunan biaya.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa puas atas kinerja pemerintah dalam mengendalikan harga barang dan jasa esensial selama 100 hari kepemimpinannya. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di sela-sela peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin lalu.
Salah satu pencapaian yang disorot Prabowo adalah berhasilnya pemerintah menjaga stabilitas harga bahan bakar minyak (BBM) dan sembako selama libur Tahun Baru. "Puji Tuhan, liburan Tahun Baru dan awal tahun ini berjalan lancar, harga BBM dan makanan terkendali," ujar Presiden.
Selain itu, pemerintah juga berhasil menurunkan harga tiket pesawat domestik dan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Meskipun demikian, Prabowo mengakui belum puas sepenuhnya dengan penurunan biaya haji. "Saya belum puas. Saya sudah perintahkan ajudan saya untuk mencari cara menurunkan biaya lebih lanjut," tambahnya.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh menteri dan kepala lembaga negara atas kerja keras dan dedikasi mereka. "Saya sangat bangga pada tim saya, kabinet menteri saya, karena bekerja secara kohesif dan tanpa henti. Dikatakan bahwa kabinet kita tidak mengenal hari libur. Menteri-menteri saya bahkan bekerja pada malam Tahun Baru di kantor dan lokasi lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, pemerintah menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi di berbagai sektor demi memastikan harga barang dan jasa tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. "Kita semua bekerja untuk mendorong efisiensi di semua sektor. Efisiensi, efisiensi, efisiensi," tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober tahun lalu di Jakarta, menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Susunan Kabinet Merah Putih diumumkan pada hari yang sama, dan para menteri dilantik pada 21 Oktober.
Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan harga-harga ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia. Langkah-langkah efisiensi yang terus dilakukan pemerintah diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional.