Sulbar Dorong Majene Optimalkan Peternakan Kambing dan Perkebunan Bawang
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat mendorong Majene untuk mengoptimalkan potensi peternakan kambing dan perkebunan bawang guna meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan identitas khas Majene.
Majene, Sulawesi Barat - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, mendorong Pemerintah Kabupaten Majene untuk memaksimalkan potensi lokal, khususnya peternakan kambing dan perkebunan bawang. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah dan menciptakan identitas khas Majene sebagai penghasil kedua komoditas tersebut.
Dalam kunjungannya ke Majene, Selasa (11/2), Bahtiar menekankan pentingnya pengembangan kedua sektor ini. "Jika kedua bidang ini berkembang pesat, maka bidang lain akan mengikuti, termasuk sektor pariwisata," ujarnya. Ia melihat potensi besar yang belum tergali secara optimal di Majene.
Potensi Besar Majene
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar menunjukkan Majene sebagai penghasil bawang merah terbesar di Sulawesi Barat. Produksi bawang merah meningkat signifikan dari 4.732,20 kuintal pada tahun 2022 menjadi 6.168,00 kuintal pada tahun 2023. Selain itu, Majene juga memiliki populasi kambing yang cukup besar, menempati posisi kedua terbesar di Sulbar setelah Polewali Mandar dengan jumlah 72.513 ekor pada tahun 2021.
Bahtiar berpendapat bahwa pengembangan peternakan kambing dan perkebunan bawang harus menjadi prioritas. "Bukan berarti kita abaikan sektor lain, tetapi kedua bidang ini sudah menyatu dengan masyarakat Majene. Perlu dorongan pemerintah untuk memperbanyak peternakan kambing dan memperluas perkebunan bawang, seperti yang dilakukan di Enrekang, Sulawesi Selatan," jelasnya. Ia mencontohkan kesuksesan Enrekang dalam pengembangan sektor pertanian yang dapat diadopsi oleh Majene.
Membangun Peternakan Modern
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bahtiar menyarankan pembangunan peternakan modern di Majene. Ini meliputi penyediaan laboratorium, dokter hewan, dan ekosistem bisnis yang mendukung. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan kualitas dan kuantitas produksi kambing dapat ditingkatkan.
Ia optimis, pengembangan kedua sektor ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah. "Kalau produksinya banyak, maka pedagang akan ramai-ramai datang ke Majene dan perekonomian masyarakat akan berkembang," kata Bahtiar. Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengangkat perekonomian Majene secara keseluruhan.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Ardiansyah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan arahan dari Penjabat Gubernur Sulbar. Ia mengakui bahwa selama ini pengelolaan sumber daya pertanian dan peternakan di Majene belum optimal. "Kehadiran beliau di Sulbar banyak mengajarkan tentang pengelolaan sumber daya pertanian dan peternakan. Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Majene menyampaikan terima kasih kepada Pak Bahtiar," ujar Ardiansyah.
Dengan dukungan dari pemerintah provinsi dan komitmen dari pemerintah daerah, diharapkan Majene dapat mengembangkan potensi peternakan kambing dan perkebunan bawang secara maksimal. Langkah ini bukan hanya akan meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga akan memperkuat identitas Majene sebagai daerah penghasil komoditas unggulan tersebut.