Sumsel Usul Naiknya Kuota LPG 3 Kg Subsidi Tahun 2025
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan peningkatan kuota LPG 3 kg bersubsidi menjadi 366.730 metrik ton pada tahun 2025, meningkat dari tahun 2024 yang sebesar 236.121 metrik ton, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sumatera Selatan Ajukan Kenaikan Kuota LPG 3 Kg Subsidi
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mengajukan usulan peningkatan kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram atau elpiji bersubsidi untuk tahun 2025. Usulan yang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mencapai angka 366.730 metrik ton (MT), meningkat signifikan dari kuota tahun 2024 yang sebesar 236.121 MT. Angka ini berdasarkan perhitungan kebutuhan rumah tangga tidak mampu, UMKM, petani, nelayan, dan ketersediaan jaringan gas di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Keputusan final mengenai penetapan kuota masih menunggu persetujuan dari Kementerian ESDM.
Alasan Peningkatan Kuota LPG 3 Kg
Peningkatan usulan kuota LPG 3kg ini didasarkan pada beberapa faktor. Aryansyah, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Sumsel, menjelaskan bahwa realisasi kuota tahun 2024 melebihi target hingga 10 persen. Hal ini mengindikasikan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap LPG bersubsidi. Perhitungan kuota juga mempertimbangkan empat variabel utama: jumlah rumah tangga miskin, kebutuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya yang beromzet di bawah Rp1 miliar, kebutuhan petani dan nelayan, serta ketersediaan jaringan gas alam di setiap daerah. Data tersebut dikumpulkan dari masing-masing kabupaten/kota di Sumsel, kemudian di akumulasikan dan diajukan ke provinsi sebelum akhirnya diserahkan ke Kementerian ESDM.
Distribusi dan Pengawasan LPG 3 Kg
Dinas ESDM Sumsel menegaskan bahwa pengawasan distribusi LPG 3 kg berada di luar tanggung jawab mereka. Tugas mereka hanya sebatas mengusulkan kuota. Namun, Aryansyah mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg secara langsung di pangkalan resmi untuk memastikan harga tetap terkontrol. Pembelian dari pengecer berpotensi pada harga yang lebih tinggi dan tidak terawasi.
Rincian Usulan Kuota LPG 3 Kg per Kabupaten/Kota di Sumsel
Berikut rincian usulan kuota LPG 3 kg untuk masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Selatan:
- Banyuasin: 92.495 MT
- Empat Lawang: 6.672 MT
- Lahat: 18.987 MT
- Muara Enim: 17.100 MT
- Musi Banyuasin: 17.923 MT
- Musi Rawas: 12.873 MT
- Musi Rawas Utara: 7.021 MT
- Ogan Ilir: 12.149 MT
- Ogan Komering Ilir: 30.676 MT
- Ogan Komering Ulu: 15.545 MT
- Ogan Komering Ulu Selatan: 16.063 MT
- Ogan Komering Ulu Timur: 18.595 MT
- Penukal Abab Lematang Ilir: 6.135 MT
- Lubuk Linggau: 13.305 MT
- Pagar Alam: 7.940 MT
- Palembang: 66.220 MT
- Prabumulih: 6.030 MT
Kesimpulan
Usulan peningkatan kuota LPG 3 kg bersubsidi di Sumsel menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan energi di daerah tersebut. Penting bagi pemerintah untuk memastikan distribusi yang tepat dan pengawasan yang efektif agar subsidi tepat sasaran dan masyarakat tetap dapat mengakses LPG dengan harga terjangkau.