Jelang Lebaran 2025, ESDM Minta Pertamina Tambah Stok LPG di Sumbagsel
Kementerian ESDM meminta Pertamina meningkatkan stok LPG 3 Kg di Sumatera Bagian Selatan menjelang Lebaran 2025 untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meminta PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung tiga kilogram di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H tahun 2025. Permintaan ini disampaikan menyusul prediksi peningkatan konsumsi LPG selama periode Lebaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, usai melakukan peninjauan lapangan di beberapa fasilitas energi di Palembang, Sumatera Selatan. Peninjauan tersebut mencakup PGN Stasiun Gas Demang Lebar Daun, Pangkalan Gas Yulianto, SPBU 24 302.129 di OPI Jakabaring, dan Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Kertapati. Hasil peninjauan memastikan stok BBM dan gas cukup untuk memenuhi kebutuhan selama enam hari pada Ramadhan dan Idul Fitri di Sumbagsel. Namun, antisipasi peningkatan konsumsi tetap diperlukan.
"Berdasarkan data, konsumsi LPG naik 11 persen selama Lebaran. Sehingga, kami meminta Pertamina agar menambah stok LPG agar masyarakat tidak kekurangan selama momen Lebaran," jelas Dadan Kusdiana. Selain itu, Kementerian ESDM juga menekankan pentingnya penambahan stok di wilayah yang tidak terlayani langsung oleh pipa gas, seperti Jambi dan Bangka Belitung.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Executive General Manager Erwin Dwiyanto, menyatakan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025. Pertamina memproyeksikan peningkatan signifikan konsumsi BBM dan LPG. Proyeksi peningkatan penjualan gasoline (bensin) mencapai sekitar 15,5 persen, gasoil (solar) sekitar 9,5 persen, dan avtur sekitar 23,9 persen dibandingkan hari biasa.
Sementara itu, konsumsi LPG diprediksi meningkat 7,7 persen dibandingkan rata-rata penjualan normal. Pertamina telah menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk menjamin kelancaran distribusi, termasuk 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 agen LPG, dan 6 DPPU. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat selama periode Lebaran.
Pertamina menyadari pentingnya ketersediaan energi yang cukup selama periode Lebaran, mengingat meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, kesiapan distribusi dan stok yang memadai menjadi prioritas utama.
Langkah Konkret Pertamina untuk Menjaga Stok LPG
Pertamina telah dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG yang lancar. Selain mempersiapkan infrastruktur dan stok yang cukup, Pertamina juga akan meningkatkan pengawasan distribusi untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan LPG sampai kepada konsumen dengan harga yang tepat.
Pertamina juga akan melakukan monitoring secara berkala terhadap stok dan distribusi LPG di seluruh wilayah Sumbagsel, khususnya di daerah-daerah yang berpotensi mengalami kekurangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan kekurangan bahan bakar.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan Pertamina, diharapkan pasokan LPG di Sumbagsel akan tercukupi selama periode Lebaran. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan LPG yang dapat mengganggu perayaan Idul Fitri.
Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama periode-periode penting seperti Lebaran. Kesiapan infrastruktur dan stok yang memadai merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.
Selain itu, Pertamina juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya penggunaan LPG yang efisien dan bijak. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi konsumsi LPG dan mencegah terjadinya kelangkaan.
Kesimpulan
Langkah antisipatif dari Kementerian ESDM dan kesiapan Pertamina dalam menambah stok LPG di Sumbagsel menjelang Lebaran 2025 menunjukkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Koordinasi yang baik antara pemerintah dan Pertamina diharapkan dapat memastikan ketersediaan LPG dan kelancaran distribusi selama periode Lebaran, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.