Pertamina Patra Niaga JBB Siap Hadapi Lonjakan Permintaan LPG di Lebaran 2025
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyiagakan 1.875 agen LPG 24 jam selama Lebaran 2025 untuk memenuhi lonjakan permintaan, dengan stok aman dan harga sesuai HET.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan menghadapi lonjakan permintaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan melalui keterangan resmi di Jakarta pada Kamis, 27 Maret 2025. Pertamina Patra Niaga JBB, yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, telah menyiagakan 1.875 agen LPG yang beroperasi penuh selama 24 jam, terutama di area dengan permintaan tinggi.
Langkah antisipatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG, khususnya menjelang dan selama perayaan Idul Fitri. Proyeksi kenaikan permintaan LPG untuk rumah tangga diperkirakan mencapai 0,9 persen dibandingkan rata-rata normal pada Januari-Februari 2025. Pertamina menjamin ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan kualitas LPG yang dijual di pangkalan resmi.
Kesiapan ini juga ditunjang dengan pengawasan ketat terhadap harga jual LPG. Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf, melakukan kunjungan langsung ke pangkalan LPG 3 kg di Bandung pada Rabu, 26 Maret 2025, untuk memastikan stok aman dan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kunjungan tersebut didampingi oleh beberapa pejabat Pertamina, termasuk VP Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy.
Pasokan LPG Aman Jelang Lebaran 2025
Dari total 1.875 agen LPG yang disiagakan, sebanyak 1.669 agen merupakan agen LPG PSO (Public Service Obligation) dan 206 agen LPG non-PSO. Selain agen, Pertamina Patra Niaga JBB juga telah menyiapkan 50.270 pangkalan LPG PSO dan 11.492 pangkalan LPG non-PSO yang tersebar di tiga wilayah tersebut. Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan bahwa kesiapan ini merupakan upaya untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG dengan mudah dan harga terjangkau selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Pertamina memastikan pengawasan ketat terhadap distribusi dan penjualan LPG. "Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025 ini, proyeksi penyaluran LPG untuk rumah tangga diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 0,9 persen dari rerata normal Januari-Februari 2025," ujar Eko Kristiawan. Pertamina menjamin ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan kualitas LPG yang dibeli di pangkalan resmi Pertamina.
Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf menekankan pentingnya penegakan HET. "Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 kg di atas HET akan dikenakan sanksi, izinnya akan dicabut dan ada pengawasan dari Pertamina. Masyarakat juga dapat menyampaikan ke Pertamina apabila menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 kg di atas HET," tegas Aminuddin. Beliau juga mengingatkan bahwa HET berbeda-beda di setiap wilayah.
Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Pengawasan Harga
Pertamina Patra Niaga JBB telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG yang lancar selama periode Lebaran 2025. Selain menyiagakan agen dan pangkalan, Pertamina juga meningkatkan pengawasan untuk mencegah praktik penimbunan dan penjualan di atas HET. Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan memastikan akses yang adil terhadap LPG bagi seluruh masyarakat.
Kesiapan Pertamina ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan LPG selama periode Lebaran. Dengan adanya jaminan ketersediaan stok dan pengawasan harga, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan kesulitan mendapatkan LPG.
Masyarakat diimbau untuk membeli LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina untuk memastikan mendapatkan produk berkualitas dengan harga sesuai HET. Jika menemukan pelanggaran, masyarakat dapat melaporkan langsung kepada Pertamina agar dapat ditindaklanjuti.
Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama periode-periode penting seperti Lebaran.