Sumut Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan di Enam Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menggelar pasar murah di enam daerah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Jelang Ramadhan 1446 H, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bergerak cepat dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok. Sebanyak enam daerah di Sumatera Utara telah menyelenggarakan pasar murah, memberikan angin segar bagi masyarakat yang akan menyambut bulan suci.
Pasar Murah di Enam Kabupaten/Kota
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumut, Charles TH Situmorang, mengumumkan pada Senin, 17 Februari 2024, bahwa program pasar murah telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Langkat. Program ini diprioritaskan untuk wilayah dengan populasi muslim yang signifikan, membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok Ramadhan.
"Kami telah menyelesaikan di enam daerah, ke depan pasar murah dilanjutkan di Kota Tebing Tinggi," ujar Charles.
Harga Bahan Pokok yang Terjangkau
Berbagai komoditas penting ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Charles merinci, harga telur ayam dijual Rp47.500 per papan (30 butir), gula pasir Rp17.000 per kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, dan beras SPHP Rp58.000 per karung (5 kg). "Harganya pasti di bawah harga pasar untuk kebutuhan masyarakat sebelum memasuki Ramadhan," tegasnya.
Pasar Murah Tebing Tinggi dan Rencana Ke Depan
Setelah Tebing Tinggi, program pasar murah akan dihentikan sementara. Hal ini dikarenakan menunggu kepemimpinan baru untuk menentukan lokasi selanjutnya. Pemprov Sumut berharap program ini dapat menekan lonjakan harga di pasar menjelang Ramadhan.
Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok
Charles juga menyampaikan kabar positif mengenai stabilitas harga bahan pokok di Sumatera Utara. Harga-harga di pasaran mulai mendekati angka normal. "Kami memastikan stok bahan pokok di pasar aman dan cukup," tambahnya, memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kesimpulan
Langkah Pemprov Sumut menggelar pasar murah di enam kabupaten/kota merupakan upaya proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan. Program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang beragama muslim, dengan menyediakan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak daerah di Sumatera Utara.