Surabaya Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang diuji coba oleh Badan Gizi Nasional, dengan harapan dapat juga menggerakkan UMKM lokal.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran fantastis: Rp1 triliun! Uji coba program ini telah dimulai oleh Badan Gizi Nasional (BGN), dan Surabaya siap menjalankan program tersebut setelah mendapat petunjuk teknis lebih lanjut.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan kesiapan Pemkot dan DPRD Surabaya untuk menjalankan program MBG. Anggaran Rp1 triliun sudah disiapkan, menunggu petunjuk teknis penggunaan anggaran dari pemerintah pusat. "Pemkot dan DPRD Surabaya sudah menganggarkan Rp1 triliun, tapi masih menunggu petunjuk teknis seperti apa. Jadi kita akan dukung program makan bergizi gratis untuk anak-anak yang ada di Surabaya," ujar Eri Cahyadi.
Pemkot Surabaya berharap program MBG tak hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Eri Cahyadi menekankan pentingnya keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program ini. "Jadi sama-sama bergerak, UMKM bergerak, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan juga mendukung makan bergizi untuk anak-anak," tambahnya.
Saat ini, program MBG di Surabaya masih dalam tahap uji coba oleh BGN. Pemkot berharap, ketika petunjuk teknis penggunaan anggaran turun, UMKM lokal dapat dilibatkan secara maksimal. Hal ini sejalan dengan harapan agar program MBG juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. "Kami dengan DPRD berharap itu bisa dilakukan oleh UMKM Kota Surabaya. Karena saya yakin, pemerintah pusat dengan program makan gratis ini juga (bertujuan) menggerakkan masyarakat, menggerakkan UMKM, sehingga ekonomi kerakyatan juga akan tumbuh," jelas Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden dan BGN atas inisiatif program MBG di Surabaya. Ia juga menegaskan bahwa evaluasi dan penyempurnaan akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas program. "BGN sudah bergerak luar biasa, penyedia juga sudah bergerak luar biasa. Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Presiden dan BGN," tutupnya.