Surabaya Luncurkan Panduan Uji Coba PPDB 2025: Pastikan Data Akurat dan Ikuti Simulasi!
Pemkot Surabaya luncurkan panduan dan simulasi daring PPDB 2025 untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri, pastikan data akurat dan manfaatkan simulasi untuk mempersiapkan pendaftaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi meluncurkan panduan uji coba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri. Panduan ini dapat diakses melalui laman resmi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Surabaya di spmb.surabaya.go.id. Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pemahaman yang komprehensif kepada orang tua dan calon peserta didik dalam proses pendaftaran.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa tahapan krusial saat ini adalah validasi data calon peserta didik. Calon peserta didik jenjang SMP akan menerima Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) sebagai akses pendaftaran. "Saat ini sedang berlangsung proses validasi data, dan penentuan titik lokasi calon siswa telah selesai. Kami berharap, saat validasi data ini, orang tua akan langsung menerima PIN untuk akses pendaftaran," ujarnya.
Pentingnya kerahasiaan PIN juga ditekankan oleh Yusuf Masruh. Informasi mengenai jadwal uji coba dan pembukaan pendaftaran resmi akan diumumkan melalui laman spmb.surabaya.go.id, tempat PIN akses pendaftaran dapat diperoleh secara daring. "Untuk mendapatkan PIN tersebut, orang tua dapat mengakses situs SPMB dan memilih menu pendaftaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dituju," tambahnya.
Tahapan Penting dan Simulasi Daring
Selain panduan dan proses validasi data, Dispendik Surabaya menyelenggarakan simulasi pendaftaran daring. Simulasi ini dirancang untuk membantu orang tua dan calon siswa memahami alur pendaftaran SPMB secara menyeluruh. "Sebab, kata dia, orang tua peserta didik terkadang masih bingung dengan proses pendaftaran SPMB," jelas Yusuf Masruh.
Simulasi pendaftaran akan dilaksanakan dalam dua gelombang, masing-masing berlangsung selama 24 jam. Untuk jenjang SD, gelombang pertama berlangsung pada 22-27 Mei 2025, dan gelombang kedua pada 29 Mei hingga 2 Juni 2025. Sementara itu, calon siswa SMP dapat mengikuti simulasi pada 26-31 Mei 2025 (gelombang pertama) dan 16-21 Juni 2025 (gelombang kedua).
Yusuf Masruh mengimbau para orang tua untuk memanfaatkan kesempatan simulasi ini. "Kami mengimbau para orang tua memanfaatkan kesempatan simulasi ini agar terbiasa dengan proses pendaftaran melalui empat jalur yang tersedia. Semakin sering mencoba, diharapkan pemahaman orang tua dan calon peserta didik baru terhadap alur pendaftaran akan semakin baik," pesannya.
Dispendik Surabaya juga mengingatkan pentingnya memastikan kesesuaian data yang divalidasi dengan kondisi sebenarnya, termasuk riwayat sekolah sebelumnya dan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Surabaya. Orang tua juga didorong untuk aktif mendampingi putra-putri mereka selama proses simulasi daring.
Mengatasi Kendala Teknis
Bagi orang tua atau peserta didik yang mengalami kesulitan selama uji coba, langkah pertama yang disarankan adalah memeriksa kestabilan jaringan internet. "Apabila orang tua atau peserta didik mengalami kesulitan dalam uji coba, langkah pertama adalah memeriksa kestabilan jaringan. Jangan khawatir, uji coba akan tetap dapat dilaksanakan di hari selanjutnya," kata Yusuf Masruh memberikan jaminan.
Dengan adanya panduan dan simulasi daring ini, diharapkan proses PPDB 2025/2026 di Surabaya akan berjalan lebih lancar dan transparan. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Surabaya.
Proses validasi data yang akurat dan partisipasi aktif orang tua dalam simulasi sangat penting untuk keberhasilan PPDB tahun ini. Semoga dengan persiapan yang matang, proses pendaftaran dapat berjalan dengan lancar dan sukses.