Surabaya Manfaatkan Sentra Wisata Kuliner untuk Peningkatan Ekonomi
Pemkot Surabaya sukses memanfaatkan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Manukan Lor sebagai tempat resepsi pernikahan, mendorong peningkatan ekonomi UMKM setempat dan memberikan kemudahan bagi warga.
Surabaya, 8 Februari 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil menemukan cara inovatif untuk meningkatkan perekonomian lokal sekaligus memberikan kemudahan bagi warganya: memanfaatkan Sentra Wisata Kuliner (SWK) sebagai tempat resepsi pernikahan. Inisiatif ini terbukti sukses, seperti yang terlihat di SWK Manukan Lor, Kecamatan Tandes.
SWK Manukan Lor: Lokasi Pernikahan yang Praktis dan Menguntungkan
Camat Tandes, Febriadhitya Prajatara, menjelaskan bahwa SWK Manukan Lor telah disulap menjadi tempat resepsi pernikahan yang nyaman dan praktis. Para pengguna tidak perlu repot mencari katering, karena aneka menu tersedia langsung dari para pedagang UMKM di SWK itu sendiri. Fasilitas seperti meja, kursi, dan sound system juga telah tersedia, menjadikan tempat ini pilihan yang menarik.
"Alhamdulillah, hari ini ada warga yang memanfaatkan SWK sebagai tempat resepsi," kata Febri. "Di sini sangat memungkinkan dan layak, karena para pengguna tidak perlu bingung soal makanan. Cukup menghubungi pemilik stan di SWK," tambahnya. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau juga menjadi nilai tambah.
"Tamu-tamu mengaku tempat ini memudahkan, tidak perlu jauh-jauh," tutur Febri, menambahkan bahwa kemudahan akses ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.
Inisiatif Warga dan Dukungan Pemkot
Ide pemanfaatan SWK sebagai tempat resepsi pernikahan berawal dari usulan warga. Gagasan ini disambut baik oleh para pedagang dan Pemkot Surabaya. Keberhasilan acara pernikahan pertama di SWK Manukan Lor menjadi bukti nyata potensi inisiatif ini.
"Setelah kita menjadikan SWK sebagai tempat resepsi pernikahan hari ini, ternyata sukses dan berhasil. Kami berharap warga di Kecamatan Tandes, yang membutuhkan tempat resepsi dengan fasilitas lengkap, bisa menggunakan SWK Manukan Lor," ujar Febri dengan penuh optimisme.
Peningkatan Ekonomi dan Aksesibilitas
Inisiatif ini sejalan dengan visi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yaitu memanfaatkan aset pemkot untuk kepentingan masyarakat dan mendorong perekonomian warga. Dengan memanfaatkan SWK, Pemkot Surabaya tidak hanya menyediakan fasilitas pernikahan yang terjangkau, tetapi juga memberikan suntikan ekonomi bagi UMKM di Kecamatan Tandes.
"Harapan ke depan, ini bisa ditiru oleh warga Surabaya yang akan menggelar hajatan. SWK Manukan Lor tidak kalah dengan tempat-tempat lainnya," pungkas Febri, menekankan potensi replikasi program ini di lokasi SWK lainnya.
Kesimpulan
Pemanfaatan SWK sebagai tempat resepsi pernikahan di Surabaya merupakan contoh nyata bagaimana kreativitas dan kolaborasi antara pemerintah dan warga dapat menghasilkan solusi inovatif. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas bagi warga yang ingin menyelenggarakan pernikahan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian UMKM lokal. Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa.