Surakarta Siaga Banjir: BPBD Siapkan Peralatan dan Tim Antisipasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta bersiaga penuh menghadapi potensi banjir dengan menyiapkan peralatan dan tim tanggap darurat menyusul intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini.

Intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini membuat BPBD Kota Surakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Seluruh peralatan dan personel siaga penuh untuk penanggulangan bencana yang mungkin terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Surakarta, Niko Agus Putranto, menyatakan kesiapan penuh menghadapi ancaman banjir. "Seluruh sarana dan prasarana antisipasi bencana sudah siap beroperasi," tegasnya Rabu lalu di Solo, Jawa Tengah.
Peralatan yang disiapkan cukup lengkap. BPBD memiliki lima pompa portabel dan dua pompa mobile untuk mengatasi genangan air. Selain itu, kendaraan operasional dan ambulans juga siap siaga.
Antisipasi juga dilakukan terhadap kebutuhan warga yang mungkin terdampak banjir. "Perlengkapan tenda pengungsi dan perlengkapannya juga sudah disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan upaya pengungsian," tambah Niko.
BPBD tak hanya bersiaga dengan peralatan, pengawasan di titik rawan banjir juga ditingkatkan. "Pengawasan di lokasi atau wilayah rawan banjir dan sejumlah aliran sungai kami lakukan secara rutin," jelas Niko.
Koordinasi antar instansi juga menjadi kunci kesiapan BPBD. Mereka bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
Untuk memastikan respon yang cepat dan efektif, BPBD Surakarta juga menjalin kerjasama erat dengan berbagai organisasi relawan di setiap wilayah. Posko induk BPBD beroperasi 24 jam penuh untuk memantau situasi dan mengkoordinasikan seluruh upaya penanggulangan bencana.
Dengan kesiapan menyeluruh ini, BPBD Surakarta berharap dapat meminimalisir dampak negatif jika terjadi banjir dan memastikan keselamatan warga Kota Solo.