Surplus Domba Garut Siap Penuhi Kebutuhan Kurban Nasional
Kabupaten Garut, Jawa Barat, surplus domba dan siap memasok kebutuhan hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga luar Jawa.

Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah menikmati surplus populasi domba yang mencapai sekitar 100.000 ekor. Kelimpahan ini menjadikan Garut sebagai pemasok utama domba untuk kebutuhan kurban, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga berbagai wilayah di Indonesia, bahkan hingga luar Jawa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, pada Rabu, 14 Mei 2024.
Beni menjelaskan bahwa jumlah domba di Garut jauh melebihi kebutuhan kurban tahun sebelumnya yang hanya sekitar 12.000 ekor. Surplus ini memastikan ketersediaan domba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut dan daerah lain yang ingin melaksanakan ibadah kurban Idul Adha mendatang. Ia menambahkan, "Garut itu pemasok utama, karena yang di pasar-pasar domba (luar kota) pelakunya dari kita."
Distribusi domba dari Garut menjangkau berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat, bahkan hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur. Permintaan domba dari Garut cukup tinggi, terutama untuk indukan. Berdasarkan data dari Pasar Hewan Bayongbong yang beroperasi dua kali seminggu, tercatat penjualan mencapai ribuan ekor domba. Sementara itu, Pasar Hewan Wanaraja mencatatkan angka penjualan yang jauh lebih tinggi, diperkirakan mencapai lima ribu ekor per minggu.
Pasokan Domba Garut Aman untuk Idul Adha
Dengan surplus populasi domba yang signifikan, Diskannak Garut memastikan pasokan domba untuk Idul Adha aman dan tercukupi. Peternak domba di Garut telah berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban di berbagai daerah. Ketersediaan domba yang melimpah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan hewan kurban yang berkualitas.
Harga jual domba di Garut saat ini berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per ekor, dengan berat rata-rata 20-30 kilogram. Berat tersebut dinilai ideal untuk hewan kurban. Diskannak Garut juga memastikan bahwa semua domba yang dipasarkan ke luar daerah telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan untuk menjamin kualitas dan kesehatan hewan tersebut.
"Hewan kurban seperti domba yang kita jual ke luar daerah itu sudah melewati proses pemeriksaan oleh dokter hewan, sehingga dipastikan sehat," tegas Beni.
Distribusi Domba Garut Menjangkau Berbagai Daerah
Jaringan distribusi domba dari Garut telah terbangun dengan baik, menjangkau pasar-pasar hewan di berbagai wilayah. Hal ini menunjukkan peran penting Garut sebagai pusat pemasok domba di Indonesia. Ketersediaan domba yang melimpah dan sistem distribusi yang efektif memastikan pasokan hewan kurban terpenuhi dengan baik.
Keberhasilan Garut dalam memenuhi kebutuhan domba kurban tidak hanya berdampak positif pada perekonomian lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi keberlangsungan ibadah kurban di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar peternakan domba di Garut yang dapat terus dikembangkan.
Ke depan, diharapkan kerjasama antara pemerintah daerah, peternak, dan pihak terkait lainnya dapat terus ditingkatkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas domba di Garut, sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan nasional akan hewan kurban.
Dengan surplus yang signifikan dan sistem distribusi yang terintegrasi, Garut siap menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan domba kurban di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata potensi peternakan di Garut yang mampu berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.