Tahukah Anda? Investor Jepang Lirik Kabupaten Solok sebagai Pusat Investasi Pertanian Strategis
Investor Jepang dari PT Awina Energi International menjajaki potensi besar di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjadikannya kawasan strategis untuk investasi pertanian. Apa saja rencana ambisius mereka?

Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menyambut antusiasme investor Jepang dari PT Awina Energi International. Perusahaan tersebut menunjukkan ketertarikan untuk menjadikan wilayah ini sebagai kawasan strategis bagi pengembangan sektor pertanian dan energi.
Wakil Bupati Solok, Candra, menyampaikan apresiasi mendalam atas minat investasi ini pada Kamis, 25 Juli. Langkah ini dinilai sebagai indikator positif bahwa Kabupaten Solok semakin menonjol sebagai destinasi investasi potensial di Sumatera Barat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penjajakan investasi yang lebih luas di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Potensi Solok dan Sambutan Pemerintah Daerah
Kabupaten Solok dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Khususnya di sektor pertanian dan pariwisata, potensi ini dinilai sangat luar biasa apabila dikelola secara optimal.
Wakil Bupati Candra menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi ini. Setelah kajian teknis dan analisis bisnis selesai dilakukan oleh pihak investor, Pemkab Solok siap memfasilitasi sosialisasi kepada masyarakat.
Fasilitasi sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat. Skema kerja sama yang direncanakan diharapkan dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari warga setempat.
Rencana Investasi dan Inovasi Teknologi Pertanian
PT Awina Energi International, yang dipimpin oleh Mr. Nakamura, memiliki rencana investasi yang komprehensif. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan penanaman singkong sebagai bahan baku etanol.
Produk etanol yang dihasilkan nantinya akan diserap oleh pemerintah melalui Pertamina. Hal ini memberikan jaminan kepastian pasar yang kuat bagi para petani singkong di Kabupaten Solok.
Target produksi etanol dari singkong ini cukup ambisius, mencapai 650 ribu ton per tahun. Selain itu, PT Awina Energi International juga berencana mendorong pengembangan produk pertanian unggulan Solok, seperti beras dan stroberi premium, agar memenuhi standar ekspor global.
Tidak hanya itu, Mr. Nakamura juga menawarkan peluang berharga bagi petani muda Kabupaten Solok. Mereka akan difasilitasi untuk mengikuti program pembelajaran teknologi pertanian langsung di Jepang, guna meningkatkan kapasitas dan inovasi.
Dukungan Pemerintah Provinsi dan Prospek Masa Depan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Naker Sumbar, Adib Alfikri, menjelaskan konteks kunjungan ini. Tim investor Jepang sedang melakukan serangkaian penjajakan di beberapa wilayah.
Sebelumnya, tim telah mengunjungi Kabupaten Dharmasraya, dan setelah Solok, mereka akan melanjutkan ke Pesisir Selatan dan Kota Padang. Ini menunjukkan komitmen provinsi dalam menarik investasi.
Langkah strategis ini diharapkan dapat membuka gerbang investasi yang lebih luas. Investasi ini tidak hanya berpotensi meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi yang signifikan.