Solok Selatan Tanam Sejuta Hektare Jagung: Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Polres setempat melakukan penanaman serentak satu juta hektare jagung untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani, menghadapi tantangan iklim dan teknologi.
Solok Selatan gencar meningkatkan produksi jagung. Program penanaman serentak satu juta hektare jagung di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, baru-baru ini diluncurkan. Inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan Polres setempat ini bertujuan untuk mendukung visi nasional mewujudkan kemandirian pangan.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menjelaskan potensi besar sektor pertanian, khususnya komoditas jagung, bagi daerahnya. Produksi jagung tahun 2023 mencapai 7.500 ton dari lahan seluas 4.500 hektare. Angka ini menjadi dasar optimisme untuk meningkatkan kontribusi Solok Selatan dalam ketahanan pangan nasional. Program ini sejalan dengan visi Presiden untuk menciptakan Indonesia yang mandiri pangan.
Tantangan dan Solusi. Khairunas mengakui adanya tantangan dalam mencapai ketahanan pangan, seperti perubahan iklim, keterbatasan akses teknologi, dan fluktuasi harga pasar. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Solok Selatan berkomitmen penuh mendukung petani melalui berbagai program. Program tersebut antara lain pelatihan pertanian modern, penyediaan bibit unggul, dan pupuk berkualitas.
Kolaborasi untuk Kemajuan. Penanaman serentak ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, Polres Solok Selatan, dan berbagai pihak terkait. Tujuannya mendorong petani untuk mengadopsi teknologi dan metode pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan. Kapolres AKBP M Faisal Perdana menyatakan dukungan penuh terhadap program yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Harapan untuk Masa Depan. Polres Solok Selatan berharap program ini memotivasi petani untuk terus berinovasi dan memanfaatkan dukungan yang diberikan. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat diyakini akan membawa Solok Selatan menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
Dengan komitmen dan kerja sama yang solid, diharapkan program penanaman jagung ini dapat meningkatkan produksi, pendapatan petani, dan secara signifikan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.