Polres Bone Bolango Targetkan Penanaman Jagung Serentak 1821 Hektare
Polres Bone Bolango, Gorontalo, menargetkan penanaman jagung serentak seluas 1821 hektare sebagai bagian dari program pemerintah untuk mendukung swasembada pangan nasional, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

Polres Bone Bolango, Gorontalo, berambisi menanam jagung di lahan seluas 1821 hektare secara serentak. Program yang dicanangkan ini merupakan bagian dari program nasional Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan. Inisiatif ini diprakarsai pada Selasa, 22 November 2023, dan langsung mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Penanaman jagung serentak ini akan dilaksanakan di sepuluh wilayah, masing-masing di bawah naungan polsek setempat. Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli, menjelaskan bahwa program ini merupakan program unggulan pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri. Target 1821 hektare ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Saat ini, sudah ada lahan seluas 3,8 hektare yang telah ditanami bibit jagung. Selain itu, lahan seluas 8,7 hektare telah disiapkan untuk ditanami bibit dalam program kerjasama pemerintah pusat dan Polri. Proses penanaman secara resmi dimulai dengan kick off penanaman jagung serentak yang melibatkan Forkopimda dan berbagai pihak terkait.
Kepala Dinas Pertanian Bone Bolango, Yusbar Ismail, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menilai program ini sangat tepat sasaran karena akan mengoptimalkan lahan produktif yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Program ini menargetkan lahan-lahan produktif yang sebelumnya terbengkalai. Dengan memanfaatkan lahan-lahan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung secara signifikan. Bone Bolango sendiri memiliki potensi produksi jagung yang tinggi, dengan rata-rata hasil panen mencapai 5,5 ton per hektare.
Dengan asumsi produksi rata-rata tersebut, program penanaman jagung serentak ini diperkirakan akan menghasilkan lebih dari empat ton jagung. Hal ini tentunya akan menambah stok jagung di Bone Bolango dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah. Pemerintah daerah optimis program ini akan berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Suksesnya program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bone Bolango. Peningkatan produksi jagung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan roda perekonomian daerah. Kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan petani menjadi kunci keberhasilan program ini.