Pemkab Bone Bolango Dukung Swasembada Pangan: Target 2000 Hektar LTT Tercapai 50 Persen
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango gencar mendukung program swasembada pangan pemerintah pusat dengan berbagai upaya, termasuk penyediaan benih, alsintan, dan pestisida, serta menargetkan penambahan luas tanam hingga 2000 hektar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Gorontalo, menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Kementerian Pertanian. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan di daerah tersebut. Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, memimpin upaya ini dengan fokus pada penyediaan sumber daya pertanian yang memadai bagi para petani.
Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan Pemkab Bone Bolango untuk mencapai swasembada pangan. Hal ini mencakup penyediaan benih unggul, alat mesin pertanian (alsintan) yang memadai, serta pestisida berkualitas untuk menanggulangi organisme pengganggu tanaman (OPT). Kesiapan seluruh sumber daya ini menjadi kunci keberhasilan program tersebut, sebagaimana ditegaskan Bupati Ismet Mile, "Semua harus kita persiapkan, dan tentunya harus aman, serta sudah tersedia."
Dukungan Pemkab Bone Bolango terhadap program swasembada pangan ini mendapat sambutan positif dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Gorontalo. Kepala BSIP Provinsi Gorontalo, Sumarni Panikkai, melakukan pertemuan dengan Bupati Ismet Mile untuk membahas dan meminta dukungan pemerintah daerah dalam merealisasikan program Kementerian Pertanian tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target swasembada pangan di Kabupaten Bone Bolango.
Upaya Pemkab Bone Bolango Wujudkan Swasembada Pangan
Pemkab Bone Bolango berkomitmen untuk mendukung penuh program swasembada pangan melalui berbagai strategi. Salah satu fokus utama adalah memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi bagi para petani. Benih yang unggul akan meningkatkan produktivitas dan hasil panen, sehingga berkontribusi pada peningkatan produksi pangan secara keseluruhan.
Selain benih, Pemkab Bone Bolango juga memastikan ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) yang memadai. Alsintan modern akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, sehingga petani dapat bekerja lebih efektif dan menghasilkan panen yang lebih besar. Ketersediaan alsintan juga akan mengurangi beban kerja petani dan meningkatkan pendapatan mereka.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman juga menjadi perhatian utama. Pemkab Bone Bolango menyediakan pestisida berkualitas untuk membantu petani dalam mengatasi organisme pengganggu tanaman (OPT). Penggunaan pestisida yang tepat akan melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit, sehingga hasil panen dapat terjaga kualitas dan kuantitasnya.
Target Luas Tambah Tanam (LTT) dan Capaian
Program swasembada pangan di Kabupaten Bone Bolango menargetkan penambahan luas tambah tanam (LTT) sebesar 2.000 hektar. Hingga Maret 2025, BSIP Gorontalo melaporkan bahwa 50 persen dari target tersebut telah tercapai, yaitu sekitar 1.140 hektar lahan yang telah ditanami. Capaian ini menunjukkan progres yang signifikan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di daerah tersebut.
Meskipun telah mencapai 50 persen dari target, Pemkab Bone Bolango dan BSIP Gorontalo akan terus berupaya untuk mencapai target LTT 2.000 hektar. Berbagai strategi dan program akan terus ditingkatkan untuk memastikan tercapainya target tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Bone Bolango dan mensejahterakan para petani. Dengan ketersediaan pangan yang cukup, stabilitas ekonomi daerah dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
Ke depan, Pemkab Bone Bolango akan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program swasembada pangan. Hal ini meliputi kerjasama dengan petani, penyuluh pertanian, dan lembaga terkait lainnya. Dengan kerja sama yang solid, target swasembada pangan di Kabupaten Bone Bolango diharapkan dapat tercapai dengan optimal.
Program swasembada pangan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan petani. Pemkab Bone Bolango berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada petani, termasuk akses terhadap teknologi, pelatihan, dan pasar yang memadai. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka, sehingga dapat hidup lebih sejahtera.