Gorontalo Utara Targetkan Tanam Padi 14.430 Ha di 2025: Swasembada Pangan Nasional
Pemkab Gorontalo Utara memasang target ambisius tanam padi seluas 14.430 hektare di tahun 2025 untuk mendukung swasembada pangan nasional, dengan upaya peningkatan irigasi dan penyediaan bibit unggul.
![Gorontalo Utara Targetkan Tanam Padi 14.430 Ha di 2025: Swasembada Pangan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/220045.314-gorontalo-utara-targetkan-tanam-padi-14430-ha-di-2025-swasembada-pangan-nasional-1.jpg)
Gorontalo Utara, 8 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorontalo Utara) menetapkan target yang cukup tinggi dalam sektor pertanian. Pemkab menargetkan penanaman padi sawah seluas 14.430 hektare (ha) pada tahun 2025. Target ini diumumkan oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Sabtu lalu. Langkah ambisius ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap program swasembada pangan nasional.
Dukungan Swasembada Pangan Nasional
Menurut Suleman Lakoro, target 14.430 ha ini merupakan strategi kunci Pemkab Gorontalo Utara untuk mencapai swasembada pangan. "Kita menargetkan tahun ini, petani bisa menanam dan memanen sebanyak tiga kali dengan target areal tanam di 14.430 hektare tersebar di 11 kecamatan," ujarnya. Penanaman perdana yang telah dilakukan di Desa Bulalo dianggap sebagai langkah awal yang baik dalam pencapaian target tersebut. Pemkab Gorontalo Utara berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.
Untuk mencapai target yang cukup menantang ini, Pemkab Gorontalo Utara telah merancang berbagai strategi. Salah satu fokus utama adalah menjamin ketersediaan air irigasi sepanjang tahun. Selain itu, perbaikan infrastruktur irigasi yang ada menjadi prioritas, guna memastikan distribusi air yang merata ke seluruh lahan pertanian. Pemkab juga akan menyediakan bibit unggul dan sarana prasarana pertanian yang memadai untuk mendukung produktivitas petani.
Tantangan dan Solusi
Meskipun Pemkab Gorontalo Utara memiliki komitmen yang kuat, keterbatasan anggaran menjadi tantangan yang perlu diatasi. "Memang dari sisi alokasi anggaran kita sedikit mengalami kendala, namun upaya ini akan dilakukan bertahap," ungkap Suleman Lakoro. Kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, diharapkan dapat membantu mengatasi kendala tersebut. Pemkab juga akan terus berupaya memastikan petani memiliki kemampuan untuk mencapai target panen tiga kali dalam setahun.
Potensi Lahan dan Kerja Sama
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Gorontalo Utara, Asrin Menu, menjelaskan bahwa berdasarkan data statistik pertanian 2023, potensi luas lahan sawah di Gorontalo Utara pada 2024 mencapai 4.214 ha. Di Kecamatan Kwandang, sebagai pusat ibu kota kabupaten, terdapat potensi lahan sawah seluas 837 ha, terdiri dari sawah irigasi 673 ha dan sawah tadah hujan 164 ha. Panen raya dan penanaman perdana padi sawah di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, baru-baru ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan dengan TNI setempat.
Apresiasi Petani dan Harapan Masa Depan
Pemkab Gorontalo Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petani atas kontribusi mereka dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi di wilayah pesisir. Target ambisius ini menunjukkan komitmen Pemkab Gorontalo Utara untuk meningkatkan sektor pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan berbagai pihak dan kerja keras semua elemen, diharapkan target penanaman padi seluas 14.430 ha pada tahun 2025 dapat tercapai, membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia.