Polres Bangka Tengah Tanam Jagung: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Polres Bangka Tengah, Bangka Belitung, menanam jagung di 12,4 hektare lahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian setempat.

Polres Bangka Tengah, Bangka Belitung, baru-baru ini menggelar aksi penanaman jagung serentak di lahan seluas 12,4 hektare. Kegiatan yang melibatkan enam kecamatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut dan berkontribusi pada program nasional.
Penanaman jagung pipil ini dilakukan secara serentak di delapan titik berbeda, merupakan bagian dari komitmen bersama Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kerjasama dengan Dinas Pertanian Bangka Tengah menjadi kunci keberhasilan program ini. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, secara langsung memimpin penanaman di Desa Belilik, Kecamatan Namang.
Menurut AKBP Pradana, kegiatan ini merupakan salah satu dari tiga cluster besar program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Bangka Tengah. Cluster pertama telah sukses mengoptimalkan lahan pekarangan di lingkungan Polres dan Polsek. Cluster kedua memanfaatkan lahan milik PT Perkebunan, juga dengan kerjasama pihak terkait. Sementara cluster ketiga melibatkan kelompok tani di lima kecamatan.
Total lahan yang disiapkan untuk program ini mencapai 38 hektare. Namun, penanaman dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi lahan. Sebagai contoh, lahan PT Perkebunan tidak seluruhnya dapat digunakan karena sebagian masih digunakan untuk tanaman TBM1, TBM2, atau proses replating. Meskipun demikian, Polres tetap melibatkan kelompok tani dan warga pemilik lahan untuk berpartisipasi aktif.
AKBP Pradana menjelaskan, di lokasi utama penanaman di Desa Belilik, lahan yang digunakan seluas 0,7 hektare. Sisanya tersebar di tujuh titik lain dengan total mencapai 12,4 hektare. Ia berharap program ini berkelanjutan dan terus mendapat dukungan dari seluruh pihak. Sinergi dan kerjasama menjadi kunci keberhasilan upaya bersama ini.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pertanian di Bangka Tengah. Polres Bangka Tengah berkomitmen penuh untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjadikan kontribusi di tingkat kabupaten sebagai bagian integral dari program nasional yang lebih besar. Dengan kata lain, penanaman jagung ini merupakan bagian penting dari upaya membangun ketahanan pangan Indonesia secara menyeluruh.
Keberhasilan program ini tak lepas dari kerjasama berbagai pihak. Selain Dinas Pertanian Bangka Tengah, partisipasi aktif dari kelompok tani dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan penanaman jagung serentak ini. Hal ini membuktikan bahwa program ketahanan pangan memerlukan kerja sama yang solid dari berbagai elemen masyarakat.