Polri Tanam Jagung 4 Hektare di Lingga, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Lingga, Kepulauan Riau, menanam jagung di lahan 4 hektare sebagai bagian dari program Polri dan Kementerian Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mengurangi impor pangan.

Polisi Resort (Polres) Lingga, Kepulauan Riau, berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional. Selasa lalu, mereka memulai penanaman jagung di lahan seluas 4 hektare yang berlokasi di Kecamatan Singkep Pesisir. Kegiatan ini menarik perhatian karena merupakan bagian dari program skala besar.
Wakapolres Lingga, Kompol Andi Sutrisno, menjelaskan bahwa aksi penanaman jagung ini sejalan dengan program "Penanaman Serentak Jagung Satu Juta Hektare". Program kerjasama Polri dan Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. Ini juga selaras dengan program pemerintah, Astacita, yang fokus pada ketahanan pangan.
Lebih dari sekadar simbolis, kegiatan ini melibatkan penanaman 3.000 bibit jagung di lahan milik Pemerintah Desa Lanjut. Partisipasi aktif masyarakat setempat, pemangku kepentingan di Lingga, dan pejabat terkait menandakan komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan. Keberhasilan program ini diawasi langsung oleh Kapolri dan Mentan melalui jaringan daring.
Pemeliharaan kebun jagung tersebut akan menjadi tanggung jawab Bhabinkamtibmas dari Polsek Dabo Singkep, Desa Lanjut. Kompol Andi Sutrisno menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai swasembada pangan di Lingga. Menurutnya, sinergi ini akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil pertanian lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Suksesnya program ini bergantung pada kerja sama dan sinergi semua pihak yang terlibat. Harapannya, swasembada pangan dapat terwujud berkat kolaborasi dan sinergi yang kuat.