Polres Bangka Tengah Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, berkolaborasi dengan PT Putra Bangka Tani menanam jagung hibrida seluas satu hektare di Desa Belilik untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dengan harapan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pe

Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, mengambil peran aktif dalam upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Langkah konkretnya? Menanam jagung hibrida! Seluas satu hektare lahan di Desa Belilik kini menjadi ladang jagung yang tumbuh subur, hasil kerja sama Polres Bangka Tengah dengan PT Putra Bangka Tani (PBT). Inisiatif ini diumumkan pada Selasa, 19 Februari 2025.
Kerja Sama Demi Ketahanan Pangan
"Kita sudah siapkan lahan di Desa Belilik untuk tanaman jagung hibrida, bekerja sama dengan PT Putra Bangka Tani (PBT)," jelas Kasi Humas Polres Bangka Tengah, Iptu Erwin Syahri. Langkah ini bukan sekadar aksi simbolis, melainkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kerja sama ini menunjukkan sinergi positif antara pihak kepolisian dan sektor swasta dalam pembangunan pertanian.
Proses penanaman dan perawatan jagung dilakukan dengan serius. Pantauan di lapangan menunjukkan pertumbuhan tanaman jagung yang baik. Jagung yang paling tinggi usianya telah mencapai 25 hari, sementara sebagian lainnya baru ditanam sekitar seminggu yang lalu. Petani yang terlibat secara rutin melakukan penyulaman dan penambahan tanaman baru untuk mengganti tanaman yang mati, memastikan hasil panen yang maksimal.
Upaya Maksimal Menuju Panen Optimal
Iptu Erwin Syahri juga menjelaskan detail perawatan tanaman. "Dalam pengelolaannya, uji daya tumbuh bibit kecambah telah dilakukan sebanyak dua kali dengan masing-masing sampel 100 benih, menunjukkan hasil pertumbuhan sekitar 60 persen," ujarnya. Proses pemupukan juga dilakukan secara terjadwal, menggunakan pupuk NPK sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 29 Januari 2025 dan 17 Februari 2025. Untuk menjaga kualitas tanaman dari serangan hama, penyemprotan hama telah dilakukan sebanyak empat kali.
Semua upaya ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam memastikan keberhasilan program penanaman jagung. Langkah-langkah yang sistematis dan terukur ini diharapkan dapat memberikan hasil panen yang melimpah.
Keamanan dan Kelancaran Proses Pertanian
"Ketahanan pangan adalah salah satu prioritas nasional yang harus kita jaga bersama. Polres Bangka Tengah melalui jajaran Polsek terus mendukung para petani dengan memastikan keamanan serta kelancaran dalam proses pertanian," tegas Iptu Erwin Syahri. Peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lahan pertanian sangat penting untuk menjamin kelancaran proses budidaya.
Hal ini juga memastikan petani dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada perawatan tanaman. Dengan demikian, diharapkan hasil panen dapat maksimal dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan
Harapan besar diusung dari program penanaman jagung ini. "Dengan upaya ini, kami memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung kemandirian pangan serta kesejahteraan petani," tutur Iptu Erwin Syahri. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan para petani yang terlibat.
Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk kepolisian, sektor swasta, dan petani, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Penanaman jagung hibrida seluas satu hektare oleh Polres Bangka Tengah merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kerja sama dengan PT Putra Bangka Tani dan komitmen penuh dari pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pertanian menunjukkan sinergi yang positif dan efektif. Semoga program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Bangka Tengah.