Polisi dan Petani Bangka Barat Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polsek Jebus, Bangka Barat, berkolaborasi dengan kelompok tani menanam jagung di lahan seluas 2 hektar dan menyiapkan lahan lebih luas lagi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Polisi Sektor (Polsek) Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, bekerjasama dengan kelompok tani setempat memulai program ketahanan pangan. Langkah nyata yang diambil adalah dengan menanam jagung di lahan seluas dua hektar; satu hektar di Kecamatan Parittiga dan satu hektar lagi di Kecamatan Jebus. Inisiatif ini merupakan respon langsung terhadap kebutuhan pangan lokal dan mendukung program pemerintah.
Kapolsek Jebus, Kompol Albert Daniel Tampubolon, menjelaskan bahwa wilayah hukum Polsek Jebus meliputi dua kecamatan, sehingga program ketahanan pangan ini dijalankan di kedua wilayah tersebut. Selain penanaman jagung yang sudah dimulai, Polsek Jebus juga sedang mempersiapkan lahan seluas 20 hektar di Kecamatan Parittiga dan 18 hektar di Kecamatan Jebus untuk ditanami. Lebih lanjut, lahan seluas 64,5 hektar di Kecamatan Jebus juga telah disiapkan untuk segera digarap bersama kelompok tani.
Keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Dukungan penuh dari Koramil 0431-01/Jebus, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Parittiga dan Jebus, pemerintah kecamatan dan desa, serta peran aktif warga dalam kelompok tani mitra menjadi kunci suksesnya. Kerja sama ini menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mencapai tujuan bersama.
Kompol Albert Daniel Tampubolon menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan visi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Tidak hanya menanam, Polsek Jebus juga aktif dalam mempersiapkan lahan. Bersama kelompok tani, mereka menyiapkan media tanam di lahan produktif di sekitar Polsek Jebus. Prosesnya meliputi pembuatan bedeng, pemupukan untuk menjaga kualitas tanah, dan penyemaian bibit. Semua tahapan ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan hasil panen yang maksimal.
Bhabinkamtibmas Polsek Jebus memiliki peran krusial dalam membina kelompok tani dan sukarelawan. Bimbingan dan pendampingan diberikan agar tanaman jagung tumbuh dengan baik sesuai siklus hidupnya. Komunikasi dan koordinasi yang intensif antara pihak kepolisian dan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sebelum memulai penanaman, Polsek Jebus telah melakukan rapat koordinasi dengan Camat Jebus dan Parittiga serta para kepala desa. Rapat ini bertujuan untuk memastikan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam program ketahanan pangan ini. Persiapan yang matang dan komprehensif ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan program tersebut.