Tahukah Anda? Kolaborasi OIKN Kejagung IKN Perkuat Integritas Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Otorita IKN dan Kejaksaan Agung berkolaborasi erat dalam Kolaborasi OIKN Kejagung IKN untuk menjaga integritas dan meminimalisir risiko pembangunan di Ibu Kota Nusantara. Apa saja langkahnya?

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel Kejagung) Republik Indonesia telah menjalin kolaborasi strategis. Kerja sama ini bertujuan meminimalisir risiko pembangunan di berbagai proyek IKN.
Inisiatif penting ini meliputi pengamanan dan pengawalan kegiatan strategis, termasuk penataan kawasan Sepaku. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen bersama dalam menjaga integritas penyelenggaraan pembangunan.
Kolaborasi ini ditandai dengan rapat pendahuluan dan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan langsung oleh pejabat tinggi. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk memastikan proyek berjalan sesuai prinsip tepat waktu, mutu, dan sasaran.
Sinergi Penguatan Integritas Pembangunan IKN
Kolaborasi OIKN Kejagung IKN ini diresmikan melalui rapat pendahuluan dan penandatanganan pakta integritas. Acara tersebut berlangsung dua hari sebelum pernyataan resmi Kepala OIKN di Kota Nusantara. Penguatan pengamanan pembangunan strategis menjadi fokus utama.
Proyek yang menjadi sasaran kolaborasi meliputi penataan Kawasan Sepaku serta kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau. Sinergi antarlembaga ini krusial untuk menjamin seluruh proses pembangunan berjalan. Prinsip tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran menjadi landasan utama.
Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas dukungan Jamintel Kejagung dalam menjaga kelancaran pembangunan. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen serius pemerintah. Tujuannya adalah mewujudkan IKN yang bersih dari praktik merugikan.
Menjaga Sumber Pembiayaan dan Proyek Strategis
Pembangunan IKN didanai dari tiga sumber utama: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi langsung swasta. Basuki menekankan pentingnya menjaga sumber pembiayaan ini. Hal ini agar tidak ada pihak yang merugikan atau menciderai proses besar pembangunan.
Sejumlah proyek strategis di IKN memerlukan pengamanan dan pengawalan intelijen yang kuat. Proyek-proyek ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyangkut dimensi sosial dan ekonomi masyarakat. Kolaborasi OIKN Kejagung menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh Roni Rosaji (Pejabat Penandatangan Kontrak XVII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN) dan Fuad Prabowo (Direktur PT PP URBAN). Proses ini disaksikan langsung oleh Kepala OIKN dan Direktur IV Jamintel Kejagung. Dasar hukumnya adalah Surat Perintah Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung Muda Intelijen.