Tahukah Anda? Pemkot Serang Gelontorkan Hibah hingga Rp100 Juta untuk Penguatan UMKM Lokal
Pemerintah Kota Serang serius dalam Penguatan UMKM Serang melalui beragam program, termasuk hibah peralatan hingga Rp100 juta. Simak strategi lengkapnya untuk UMKM lokal!

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, menunjukkan komitmen kuat dalam upaya Penguatan UMKM Serang. Berbagai program strategis digulirkan untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut. Inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi UMKM lokal.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah pemberian hibah peralatan kepada UMKM. Bantuan ini dirancang untuk memastikan pelaku usaha memiliki akses terhadap sarana produksi yang memadai. Selain itu, Pemkot Serang juga menyediakan pembinaan intensif serta fasilitasi perizinan usaha.
Menurut Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Serang, Evan Rivana, program-program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM. Mayoritas UMKM di Serang bergerak di sektor makanan dan fesyen, sehingga dukungan ini sangat relevan. Upaya ini merupakan bagian dari visi pemerintah daerah untuk memajukan perekonomian lokal.
Strategi Komprehensif untuk Peningkatan Daya Saing UMKM
Pemkot Serang tidak hanya fokus pada bantuan finansial, melainkan juga pada pengembangan kapasitas UMKM secara menyeluruh. Program "Klinik UMKM" menjadi pusat layanan terpadu yang berlokasi di kantor dinas terkait. Fasilitas ini memungkinkan pelaku usaha mendapatkan bimbingan dan pemberdayaan yang dibutuhkan.
Di Klinik UMKM, pelaku usaha dapat mengurus berbagai jenis izin usaha dengan mudah. Hal ini memangkas birokrasi dan mempercepat proses legalitas usaha, yang krusial bagi pengembangan bisnis. Pendekatan holistik ini memastikan UMKM memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang.
Program hibah kompetitif juga menjadi pilar penting dalam Penguatan UMKM Serang. Hibah ini disalurkan setiap tahun berdasarkan proposal yang diajukan oleh UMKM. Nilai hibah yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp20 juta hingga mencapai Rp100 juta, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing usaha.
Evan Rivana menegaskan bahwa seluruh hibah diberikan dalam bentuk barang atau peralatan, bukan uang tunai. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar digunakan untuk peningkatan produktivitas. Alokasi anggaran untuk program ini bergantung pada ketersediaan dana dinas setiap tahunnya.
Fasilitas Pendukung dan Perluasan Jangkauan Pasar
Selain hibah peralatan, Diskopukmperindag Kota Serang juga berinovasi dengan menyediakan fasilitas baru yang dapat dimanfaatkan bersama. Pada tahun ini, telah diadakan pengadaan mesin pengemasan barang modern. Fasilitas ini memungkinkan UMKM untuk mengemas produk mereka dengan standar yang lebih baik.
Mesin pengemasan ini sangat vital untuk meningkatkan nilai jual produk UMKM di pasaran. Produk yang dikemas secara profesional akan lebih menarik bagi konsumen dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. UMKM dapat memanfaatkan fasilitas ini secara gratis, cukup dengan datang ke kantor dinas.
Upaya pemberdayaan UMKM juga dilengkapi dengan pembinaan berkelanjutan. Program ini memastikan pelaku usaha terus mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang relevan dengan perkembangan pasar. Pembinaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen bisnis hingga pemasaran digital.
Untuk memperluas jangkauan pasar, Pemkot Serang secara aktif melibatkan para pelaku UMKM dalam berbagai kegiatan pameran. Partisipasi dalam pameran memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas. Ini adalah langkah strategis dalam membantu UMKM menembus pasar yang lebih kompetitif.