Tantowi Yahya: Indonesia, Pemimpin Masa Depan Berkelanjutan?
Tantowi Yahya, Presiden UID, meyakini posisi Indonesia yang unik untuk memimpin pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan keanekaragaman hayati, dan potensi kepemudaan untuk mencapai SDGs, serta menekankan pentingnya kolaborasi.
Presiden Yayasan United in Diversity (UID), Tantowi Yahya, menyatakan keyakinan Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin dunia menuju masa depan yang berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan Jumat lalu dalam acara SDGs Lecture 2025 di Gedung Bappenas, Jakarta.
Menurut Tantowi, tantangan global seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan polarisasi sosial, merupakan masalah sistemik kemanusiaan. Indonesia, sebagai negara demokrasi besar dan jantung ASEAN, berada di garis depan dalam menghadapi tantangan ini. Ia melihat posisi Indonesia sangat unik untuk memimpin upaya menciptakan masa depan berkelanjutan.
Keanekaragaman hayati yang kaya, populasi muda yang dinamis, serta nilai kebersamaan dan harmoni dalam budaya Indonesia menjadi modal penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Namun, Tantowi mengingatkan bahwa kepemimpinan membutuhkan lebih dari sekadar sumber daya; visi bersama dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan.
UID sendiri berkomitmen mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil, untuk menemukan solusi pembangunan berkelanjutan. Tantowi menekankan bahwa semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga relevan secara global. Merangkul perbedaan dan bekerja sama adalah kunci inovasi dan solusi inklusif.
UID, sejak 2013, menjadi tuan rumah Southeast Asia Sustainable Development Solutions Network (SDSN). Kemitraan dalam SDSN Asia Tenggara menjadi contoh nyata bagaimana UID bekerja sama dengan pemimpin global dan regional untuk mewujudkan ide menjadi aksi nyata. Kampus UID Bali berperan sebagai pusat pembelajaran dan inovasi untuk SDGs di ASEAN.
Dengan menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, UID menciptakan platform untuk pengembangan ide dan solusi inovatif. Platform ini tidak hanya fokus pada dialog, tetapi juga pada tindakan nyata dan pengembangan kepemimpinan untuk menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. UID berkomitmen untuk mendukung dan memupuk kemitraan ini, karena yakin bahwa kolaborasi akan menghasilkan dampak yang lebih besar daripada kerja individual.
Tantowi Yahya, dalam penyampaiannya, menegaskan keyakinan mendalam akan potensi kemitraan dalam mengatasi berbagai tantangan dan menyatukan berbagai sektor demi masa depan yang lebih baik. Ia optimis Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan global.