Target Ambisius: Prevalensi Stunting Sulut Bakal Turun Drastis, Pemprov Ajak Semua Pihak Berkolaborasi
Pemprov Sulawesi Utara serius genjot penurunan stunting, menargetkan prevalensi turun signifikan hingga 5,9% di 2045. Wagub Victor Mailangkay ajak semua pihak berkolaborasi.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, mengajak berbagai pihak berkolaborasi aktif. Ajakan ini disampaikan untuk mempercepat penurunan angka stunting di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.
Ajakan tersebut disampaikan dalam sebuah forum di Manado pada Jumat, 1 Agustus. Tujuannya adalah menyelaraskan perencanaan serta memastikan seluruh intervensi tepat sasaran bagi kelompok yang membutuhkan.
Pemerintah Provinsi berkomitmen penuh mendampingi pemerintah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Mereka juga mendorong inovasi serta kolaborasi lintas sektor demi perbaikan gizi anak dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sinergi Lintas Sektor Kunci Penurunan Stunting
Wagub Victor Mailangkay menekankan pentingnya sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Baik dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, maupun media, diharapkan memperkuat kerja sama.
Kolaborasi ini mencakup penyelarasan perencanaan di tingkat daerah. Intervensi yang dilakukan harus benar-benar menyentuh akar persoalan dan kelompok sasaran secara tepat. Ini memastikan program berjalan optimal dan efektif.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen penuh mendampingi pemerintah kabupaten dan kota. Mereka juga mendorong tumbuhnya inovasi berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan dampak nyata dalam perbaikan gizi anak.
Target Ambisius dan Harapan Masa Depan Anak
Rembuk Stunting yang telah dilaksanakan diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan dan langkah tindak lanjut yang konkret. Kebijakan ini harus progresif dan membawa perubahan positif bagi masa depan anak-anak Sulawesi Utara.
Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menentukan wajah daerah ini di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi wujud sinergi yang kuat. Sinergisitas ini memotivasi percepatan langkah strategis.
Berdasarkan data, prevalensi stunting Sulut pada tahun 2023 mencapai 21,3 persen. Angka ini ditargetkan turun menjadi 19,0 persen di tahun 2025. Harapan jangka panjang adalah mencapai 5,9 persen pada tahun 2045.
Secara nasional, berdasarkan data Bappenas, prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 21,5 persen. Target nasional adalah 18,8 persen pada 2025 dan 5 persen pada 2045. Angka ini menunjukkan tantangan besar namun juga komitmen kuat dalam penurunan stunting.