Target Kunjungan Wisatawan Nusantara Kaltim Capai 60 Persen, Ini Strategi Dispar Kaltim Genjot Akhir Tahun
Dinas Pariwisata Kaltim optimis target kunjungan Wisatawan Nusantara Kaltim 6,9 juta tercapai. Capaian 60 persen per Juli didorong strategi MICE dan penambahan rute penerbangan.

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) mencatat kemajuan. Kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) per Juli 2025 capai 60 persen dari target. Lebih dari 4 juta wisnus telah datang ke provinsi ini.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyatakan optimismenya. Target 6,9 juta wisnus diyakini akan tercapai penuh. Peningkatan kunjungan biasanya terjadi mulai Agustus hingga Desember.
Periode akhir tahun banyak festival budaya di kabupaten/kota. Ini menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan. Berbagai agenda telah disiapkan untuk menyambut mereka.
Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Nusantara Kaltim
Untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan nusantara Kaltim, Dispar Kaltim fokus pada kolaborasi. Peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci utama. Mereka juga gencar melakukan promosi melalui MICE. Ini adalah strategi efektif menarik perhatian pebisnis dan pelancong.
Kabid Pemasaran Wisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi, menjelaskan lebih lanjut. Agenda MICE mampu merangsang kalangan pebisnis dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa negara turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Konsep kemudahan serta gelar budaya dan pameran menjadi magnet utama.
Inisiatif ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang dinamis. Dengan begitu, kunjungan wisatawan nusantara Kaltim dapat terus meningkat. Berbagai acara menarik disiapkan untuk memikat pengunjung. Ini termasuk pameran dan pergelaran seni budaya lokal.
Peran Aksesibilitas dan Paket Wisata dalam Genjot Wisatawan Nusantara Kaltim
Aksesibilitas menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan nusantara Kaltim. Penambahan rute penerbangan baru sangat mendukung target ini. Per 1 Agustus 2025, Garuda Indonesia membuka rute Samarinda-Jakarta. Ini memudahkan perjalanan dan mempersingkat waktu tempuh.
Dispar Kaltim telah menyiapkan enam paket wisata menarik. Paket ini mencakup destinasi di Samarinda, Bontang, Kutai Timur, dan Berau. Wisatawan bisa memilih sesuai selera mereka. Pilihan kembali ke Samarinda atau langsung terbang dari Berau juga tersedia.
Dampak ekonomi dari berbagai paket wisata ini sangat luas. Rantai ekonomi membentang dari hulu hingga hilir. Ini mencakup transportasi udara dan darat, restoran, serta UMKM. Produk makanan khas dan suvenir juga ikut merasakan manfaatnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan nusantara Kaltim tidak hanya menguntungkan destinasi. Sektor pendukung lainnya juga merasakan dampak positif. Ini termasuk penyedia akomodasi dan pemandu wisata. Seluruh elemen pariwisata bergerak maju bersama.