Kalender Wisata Sumbar 2025: Target 20 Juta Wisatawan
Optimalisasi kalender wisata Sumatera Barat 2025 diyakini akan mendukung target 20 juta pergerakan wisatawan pada tahun 2025, meskipun potensi penurunan kunjungan dari sektor MICE diprediksi terjadi.
![Kalender Wisata Sumbar 2025: Target 20 Juta Wisatawan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/200043.512-kalender-wisata-sumbar-2025-target-20-juta-wisatawan-1.jpg)
Sumatera Barat (Sumbar) berambisi besar di sektor pariwisata. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar menargetkan 20 juta pergerakan wisatawan pada tahun 2025. Untuk mencapai target ambisius ini, strategi kunci yang diandalkan adalah optimalisasi Kalender Wisata Sumbar 2025 yang telah diluncurkan.
Strategi Menuju 20 Juta Wisatawan
Ketua BPPD Sumbar, Sari Lenggogeni, meyakini bahwa pelaksanaan kalender wisata yang telah diseleksi ketat akan menjadi penggerak utama. Hanya agenda wisata dengan daya tarik dan keunggulan yang mampu menarik wisatawan yang masuk dalam kalender tersebut. Hal ini menandakan komitmen Sumbar untuk menawarkan pengalaman wisata berkualitas.
Selain itu, peningkatan kunjungan juga diharapkan dari sektor wisata santai atau leisure. Tren wisata leisure semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, di mana masyarakat tetap meluangkan waktu untuk berwisata meskipun dengan daya beli yang terbatas. Strategi ini mengakomodasi kebutuhan wisatawan dengan berbagai tingkat kemampuan finansial.
"Ada fenomena baru beberapa tahun belakangan. Meski daya beli rendah, ternyata masyarakat tetap menyempatkan untuk pelesiran pada musim libur pendek ataupun panjang. Kalau kondisi tahun ini keuangan masyarakat agak turun, saya yakin mereka tetap berwisata dengan sedikit menurunkan standarnya. Misalnya liburannya yang dekat saja, transportasi pakai jalur darat, penginapan yang ramah di saku," ujar Sari Lenggogeni.
Tantangan dari Sektor MICE
Namun, BPPD Sumbar juga menyadari potensi penurunan kunjungan dari sektor Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE). Pengetatan anggaran pemerintah pusat dan daerah pada tahun 2025 berpotensi mengurangi jumlah kegiatan MICE, yang selama ini menjadi penyumbang signifikan bagi kunjungan wisatawan ke Sumbar, khususnya di Kota Padang.
"Ini memang menjadi tantangan karena MICE menjadi penyumbang cukup besar terhadap kunjungan wisata di Sumbar pada rentang 2023 dan 2024. Banyak kegiatan MICE berskala internasional dan nasional yang dipusatkan di Sumbar, khususnya Kota Padang pada kurun itu yang mampu mendongkrak jumlah pergerakan wisatawan," tambah Sari Lenggogeni.
Kalender Wisata Sumbar 2025: Rangkaian Kegiatan
Pemerintah Provinsi Sumbar telah meluncurkan Kalender Wisata 2025 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengungkapkan bahwa sebanyak 97 kegiatan telah disiapkan untuk menarik 20 juta kunjungan wisatawan. Rinciannya meliputi lima kegiatan internasional, 19 kegiatan nasional, 63 kegiatan daerah, dan 10 kegiatan MICE.
Kalender wisata ini diharapkan mampu menjadi panduan bagi wisatawan dan pelaku industri pariwisata. Dengan adanya kalender ini, wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah, sementara pelaku industri pariwisata dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan.
Kesimpulan
Target 20 juta pergerakan wisatawan di Sumbar pada tahun 2025 merupakan target yang ambisius namun realistis. Dengan optimalisasi Kalender Wisata 2025 dan strategi yang tepat, Sumbar optimis dapat mencapai target tersebut. Meskipun tantangan masih ada, upaya kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata diharapkan dapat mengatasi hambatan dan memaksimalkan potensi pariwisata Sumbar.