Target Sumut: UHC di Seluruh Wilayah dalam Dua Tahun
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menargetkan seluruh wilayah Sumatera Utara tercakup program Universal Health Coverage (UHC) dalam dua tahun ke depan, meskipun saat ini baru 11 kabupaten/kota yang tercover.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menetapkan target ambisius: tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di seluruh wilayah Sumut dalam waktu dua tahun. Hal ini diungkapkan Bobby dalam sebuah pernyataan di Medan, Senin, 4 Maret 2025. Target ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintahannya periode 2025-2030, mengingat baru 11 dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang saat ini telah tercakup dalam program UHC.
Bobby Nasution menekankan pentingnya kesehatan sebagai prioritas utama. Ia menjelaskan bahwa program UHC bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sumut. Dengan masih banyaknya daerah yang belum tercakup, target dua tahun ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.
"Insya Allah dalam waktu dua tahun ke depan kami memastikan seluruh wilayah 33 kabupaten/kota di Sumut harus capai program UHC," kata Bobby Nasution. Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah provinsi untuk mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi seluruh warga Sumut. Dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan program ini.
Langkah Akselerasi Program UHC Sumut
Pemerintah Provinsi Sumut menyadari bahwa pencapaian target UHC dalam dua tahun membutuhkan strategi yang terukur dan kolaboratif. Oleh karena itu, berbagai langkah telah dan akan terus dilakukan untuk memastikan tercapainya target tersebut. Salah satu langkah penting adalah rapat lintas sektoral yang telah dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan rencana aksi yang komprehensif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Faisal Hasrimy, menjelaskan bahwa rapat tersebut difokuskan pada komunikasi dan koordinasi antar instansi terkait. Selain itu, perumusan strategi pencapaian status UHC juga menjadi agenda utama. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan langkah-langkah konkrit untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Faisal Hasrimy juga menekankan pentingnya merumuskan skenario pembiayaan yang tepat, termasuk model cost sharing dan insentif bagi kabupaten/kota. Pertimbangan kemampuan fiskal daerah menjadi faktor krusial dalam menentukan model pembiayaan yang efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, program UHC dapat dijalankan secara optimal tanpa membebani keuangan daerah secara berlebihan.
Capaian UHC di Beberapa Kabupaten/Kota Sumut
Sebanyak 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara telah mencapai cakupan UHC yang cukup tinggi, rata-rata di atas 98 persen. Beberapa daerah bahkan telah mencapai 100 persen cakupan UHC. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mencatat, Medan mencapai 98,91 persen, Tebing Tinggi 89,17 persen, Pematang Siantar 99,55 persen, Sibolga 100 persen, Gunungsitoli 98,78 persen, Toba 98,27 persen, Pakpak Bharat 100 persen, Nias Barat 98,78 persen, Nias Utara 100 persen, Humbang Hasudutan 98,76 persen, dan Langkat 98 persen.
Capaian ini menunjukkan bahwa program UHC telah berjalan dengan baik di beberapa daerah. Namun, masih ada 22 kabupaten/kota lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus agar dapat segera mencapai target UHC. Pemerintah Provinsi Sumut akan fokus pada daerah-daerah tersebut untuk memastikan pemerataan akses kesehatan di seluruh wilayah Sumut.
Keberhasilan program UHC di Sumut tidak hanya bergantung pada komitmen pemerintah provinsi, tetapi juga peran aktif pemerintah kabupaten/kota dan kolaborasi antar berbagai pihak terkait. Dengan dukungan dan kerja sama yang solid, target UHC di seluruh wilayah Sumut dalam dua tahun mendatang diharapkan dapat terwujud.
Program UHC merupakan program hasil cepat terbaik visi dan misi Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan merupakan salah satu kebijakan prioritas pemerintah provinsi. "Kami berharap seluruh kabupaten/kota di Sumut memastikan keterlibatan kolaborasi antara pemprov (pemerintah provinsi) dan pemerintah kabupaten dan kota," ujar Bobby Nasution.