Sumut Optimistis Capai UHC di Seluruh Kabupaten/Kota dalam Dua Tahun
Dinas Kesehatan Sumut optimistis program Universal Health Coverage (UHC) akan mencakup seluruh kabupaten/kota dalam dua tahun ke depan, dengan dukungan anggaran yang memadai dan dua skema pembiayaan yang ditawarkan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan optimisme terkait tercapainya program Universal Health Coverage (UHC) di seluruh kabupaten dan kota di Sumut dalam waktu dua tahun. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Sumut, Faisal Hasrimy, di Medan, Ahad lalu. Optimisme ini didasari oleh dukungan anggaran yang diproyeksikan mencukupi kebutuhan program tersebut. Program UHC bertujuan untuk memastikan setiap warga Sumut mendapatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas tanpa kendala finansial.
Faisal Hasrimy menjelaskan dua opsi percepatan program UHC yang ditawarkan kepada Gubernur Sumut. Opsi pertama adalah skema pembiayaan bersama, di mana Pemprov Sumut menanggung 20 persen dan kabupaten/kota menanggung 80 persen. Opsi kedua memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) periode 2003-2004. Pemilihan skema akan mempertimbangkan kemampuan fiskal masing-masing kabupaten/kota. Kabupaten/kota dengan kemampuan fiskal terbatas akan mendapatkan bantuan maksimal dari Pemprov Sumut.
Saat ini, 11 kabupaten/kota di Sumut telah menjalankan program UHC dengan cakupan rata-rata 98 persen. Beberapa daerah bahkan telah mencapai cakupan 100 persen. Namun, masih ada 22 kabupaten/kota lainnya yang belum tercakup program UHC. Untuk mempercepat program ini, Pemprov Sumut telah menganggarkan Rp270 miliar, dan membutuhkan tambahan Rp53 miliar untuk memastikan tercapainya target dalam satu tahun.
Percepatan Program UHC di Sumatera Utara
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, juga mendukung penuh percepatan program UHC. Ia menargetkan seluruh wilayah Sumut tercakup dalam program ini dalam dua tahun ke depan. Bobby Nasution menekankan pentingnya program UHC sebagai prioritas utama pemerintahannya, mengingat akses kesehatan yang merata dan berkualitas merupakan hak setiap warga negara.
Program UHC bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh kabupaten/kota di Sumut mencapai target UHC dalam jangka waktu dua tahun. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam implementasi program UHC di berbagai daerah. Dukungan anggaran yang signifikan dan strategi pembiayaan yang fleksibel menunjukkan upaya serius untuk mencapai cakupan kesehatan semesta di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Rincian Kabupaten/Kota yang Telah Menerapkan UHC
Berikut adalah daftar 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang telah menjalankan program UHC dengan persentase cakupan yang tinggi:
- Medan: 98,91 persen
- Tebing Tinggi: 89,17 persen
- Pematangsiantar: 99,55 persen
- Sibolga: 100 persen
- Gunungsitoli: 98,78 persen
- Toba: 98,27 persen
- Pakpak Bharat: 100 persen
- Nias Barat: 98,78 persen
- Nias Utara: 100 persen
- Humbang Hasudutan: 98,76 persen
- Langkat: 98 persen
Data ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam implementasi program UHC di Sumatera Utara, namun masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai target cakupan 100 persen di seluruh kabupaten/kota.
Dengan komitmen dan strategi yang tepat, diharapkan program UHC di Sumatera Utara dapat tercapai sesuai target, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.