Langkat Berkomitmen Capai UHC 98 Persen pada 2025
Pemkab Langkat berkomitmen untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen pada tahun 2025 dengan mendaftarkan tambahan 19.593 jiwa ke JKN melalui Perubahan APBD 2025.

Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bertekad untuk mencapai cakupan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita Surbakti, dalam sebuah pertemuan di Stabat pada Selasa, 18 Maret. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah dan program kerja antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, demi memastikan seluruh masyarakat Langkat memperoleh layanan kesehatan yang optimal dan merata.
Target ambisius ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan tersebut. UHC dianggap sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Langkat.
Langkah konkret yang akan diambil Pemkab Langkat untuk mencapai target 98 persen UHC adalah dengan mendaftarkan tambahan 19.593 jiwa yang belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Anggaran untuk pendataan dan pendaftaran tambahan ini akan dialokasikan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Strategi Menuju UHC 98 Persen di Langkat
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Langkat telah menggelar Forum Komunikasi Implementasi Strategi Pelaksanaan UHC Kabupaten Langkat Tahun 2025. Forum ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang efektif dan efisien dalam menjangkau seluruh masyarakat Langkat. Wakil Bupati menekankan perlunya penyusunan strategi yang lebih efektif agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik dan merata. "Semua rumusan strategi harus disusun lebih efektif sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik dan merata," tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Langkat, Thomas Hamanongan Simarmata, melaporkan bahwa saat ini cakupan peserta UHC di Kabupaten Langkat telah mencapai 96,23 persen, dengan angka peserta aktif sebesar 71,77 persen. Namun, untuk mencapai status UHC, cakupan peserta harus mencapai 98 persen dari total penduduk Langkat, dengan tingkat keaktifan peserta minimal 80 persen.
Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan jumlah peserta aktif juga menjadi fokus utama. Strategi yang terarah dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program UHC di Kabupaten Langkat. Pemkab Langkat berharap dengan tercapainya UHC, masyarakat Langkat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
Pertemuan yang digelar juga membahas berbagai kendala dan tantangan dalam implementasi UHC di Kabupaten Langkat. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan yang ada. Komitmen dan kolaborasi yang kuat dari semua pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan UHC
Wakil Bupati Tiorita Surbakti kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen dari semua pihak dalam mewujudkan UHC di Kabupaten Langkat. "Sekali lagi kami tekankan bahwa keberhasilan implementasi UHC di Langkat memerlukan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak," ujarnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Langkat dalam mencapai target UHC 98 persen pada tahun 2025.
Kolaborasi ini mencakup berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat Langkat sendiri. Partisipasi aktif masyarakat dalam program JKN sangat penting untuk keberhasilan UHC. Dengan demikian, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya JKN dan UHC perlu ditingkatkan.
Selain itu, perlu juga adanya evaluasi dan monitoring secara berkala untuk memastikan program UHC berjalan sesuai rencana. Dengan adanya evaluasi, maka dapat dilakukan penyesuaian strategi jika diperlukan. Hal ini akan memastikan bahwa program UHC di Kabupaten Langkat berjalan efektif dan efisien.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang efektif, Kabupaten Langkat optimis dapat mencapai target UHC 98 persen pada tahun 2025. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Langkat.
Implementasi UHC di Langkat diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan demikian, masyarakat Langkat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
Kesimpulan
Komitmen Pemkab Langkat untuk mencapai UHC 98 persen pada 2025 merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi dan strategi yang tepat, target tersebut diharapkan dapat tercapai, memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga Langkat.