Bangka Tengah dan BPJS Kesehatan Bahas Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC)
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan BPJS Kesehatan menggelar forum komunikasi untuk membahas strategi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan meningkatkan kepesertaan JKN.

Koba, Bangka Tengah, 21 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang menggelar forum komunikasi penting. Tujuannya? Membahas strategi efektif untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) di wilayah tersebut. Forum ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial-PMDes, dan Kepala BPJS Kesehatan Pangkalpinang.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan. Upaya ini difokuskan pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai bentuk perlindungan kesehatan yang optimal. "Kami sebagai pemerintah daerah tentu akan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya terkait dengan kesehatan," tegasnya.
Salah satu strategi kunci yang dibahas adalah perluasan Program SRIKANDI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN. Pemerintah Bangka Tengah berencana memperluas jangkauan SRIKANDI hingga ke seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendorong peningkatan kepesertaan JKN di daerah tersebut. Harapannya, dengan strategi yang tepat, Kabupaten Bangka Tengah dapat mencapai UHC dan memberikan akses layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh warganya.
Meningkatkan Kepesertaan JKN Menuju UHC
Forum komunikasi ini menjadi wadah bagi BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk merumuskan strategi peningkatan kepesertaan JKN. Saat ini, tingkat kepesertaan JKN aktif di Bangka Tengah baru mencapai 77,18 persen. Angka ini masih di bawah target minimal 80 persen yang dibutuhkan untuk mencapai UHC.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas perlindungan kesehatan masyarakat. Pencapaian UHC akan berdampak positif pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangka Tengah. "Dalam kegiatan ini, BPJS bersama Pemkab Bangka Tengah memang fokus menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan aktifasi kepesertaan yang ada di Bangka Tengah," jelasnya.
Berbagai strategi untuk meningkatkan kepesertaan JKN dibahas secara intensif dalam forum tersebut. Tujuannya adalah untuk menutup kesenjangan dan mencapai target 80 persen agar Kabupaten Bangka Tengah dapat segera mencapai UHC. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Bangka Tengah.
Strategi Penguatan Program JKN
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkomitmen untuk mendukung penuh program JKN dan berupaya mencapai UHC. Beberapa strategi yang dibahas dalam forum komunikasi antara lain adalah:
- Perluasan Program SRIKANDI ke seluruh BUMDes.
- Peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya JKN.
- Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memperluas cakupan kepesertaan.
Dengan berbagai strategi tersebut, diharapkan Kabupaten Bangka Tengah dapat mencapai target UHC dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses kesehatan yang berkualitas.
Pencapaian UHC di Kabupaten Bangka Tengah tidak hanya akan meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan mulia ini.