BPJS Kesehatan dan Pemkab Bangka Perkuat Sinergi JKN untuk Lindungi Pekerja
BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang dan Pemkab Bangka memperkuat sinergi melalui program Srikandi untuk melindungi pekerja melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, baru-baru ini memperkuat sinergi untuk melindungi pekerja melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kerja sama ini diresmikan pada Rabu di Pangkalpinang dan bertujuan untuk memperluas cakupan kepesertaan serta meningkatkan jumlah peserta aktif dalam program JKN. Inisiatif ini melibatkan penandatanganan kerja sama strategis antara BPJS Kesehatan, Pemkab Bangka, dan Forum CSR Kabupaten Bangka dalam program yang disebut "Srikandi".
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, menjelaskan bahwa program Srikandi merupakan inovasi untuk mempertemukan pemerintah daerah dengan pihak ketiga, terutama badan usaha, guna memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat. Program ini difokuskan pada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dengan dukungan pendanaan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR. Gusmita menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya kerja sama administratif, tetapi langkah nyata untuk memastikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat tanpa hambatan karena masalah kepesertaan.
Dengan adanya program Srikandi, dunia usaha diajak untuk berkontribusi dalam upaya sosial yang berdampak besar. Saat ini, satu perusahaan, yaitu PT Payung Mitra Jaya Mandiri, telah bergabung dan menanggung iuran kepesertaan 30 jiwa. Namun, tantangan utama dalam penyelenggaraan JKN bukan hanya pendaftaran peserta baru, tetapi juga reaktifasi peserta yang tidak aktif karena berbagai faktor, termasuk keterbatasan ekonomi. Data per April 2025 menunjukkan masih banyak peserta JKN non-aktif di Kabupaten Bangka yang perlu didekati untuk kembali mendapatkan perlindungan.
Sinergi Menuju Bangka yang Sehat dan Sejahtera
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Thony Marza, menyatakan dukungan penuh Pemkab Bangka terhadap program Srikandi. Beliau memandang kesehatan sebagai fondasi pembangunan daerah, dan sinergi lintas sektor seperti ini merupakan kolaborasi nyata untuk kepentingan publik. "Ini adalah salah satu bentuk gotong royong modern," kata Thony Marza. "Pemerintah, BPJS Kesehatan, dan sektor swasta bersatu demi kepentingan rakyat. Melalui program ini, kami bisa lebih cepat menjangkau masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan, terutama yang selama ini belum memiliki perlindungan." Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bangka.
Program Srikandi merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka melalui akses kesehatan yang lebih baik. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pekerja dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya perluasan cakupan JKN.
Keberhasilan program Srikandi sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat. BPJS Kesehatan, Pemkab Bangka, dan perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam Forum CSR perlu bekerja sama secara efektif dan efisien untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya. Sosialisasi yang intensif kepada masyarakat juga sangat penting agar mereka memahami manfaat dan cara mendaftar dalam program ini.
Selain itu, evaluasi berkala terhadap program Srikandi juga perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat. Dengan demikian, program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Bangka.
Perluasan Cakupan JKN dan Reaktivasi Peserta
- Program Srikandi fokus pada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
- Didukung pendanaan dari perusahaan-perusahaan dalam Forum CSR.
- Menargetkan peserta JKN non-aktif di Kabupaten Bangka.
- Menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, BPJS Kesehatan, dan sektor swasta.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Bangka, diharapkan semakin banyak pekerja di Kabupaten Bangka yang terlindungi oleh JKN. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Program Srikandi menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.