Tembus Pasar Internasional, PT DMM Sukses Lakukan Ekspor Alat Kesehatan Indonesia ke Kamboja dan Timor Leste
PT DMM berhasil membuka gerbang Ekspor Alat Kesehatan Indonesia ke Kamboja dan Timor Leste, menandai langkah besar produk nasional di kancah global. Simak detailnya!
PT Deca Metric Medica (DMM), anak usaha dari PT Medela Potentia Tbk (MDLA), baru-baru ini mencatatkan tonggak sejarah penting. Perusahaan ini sukses melaksanakan ekspor perdana produk alat kesehatan unggulannya. Langkah strategis ini menargetkan pasar Kamboja dan Timor Leste.
Pengiriman produk perawatan luka Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T ini dilakukan pada 8 Agustus 2024. Pemilihan kedua negara sahabat tersebut didasarkan pada peningkatan kebutuhan alat kesehatan yang signifikan. Ini merupakan upaya memperluas jangkauan produk nasional.
Menurut Direktur PT DMM, Stephen Febianto Kusumo, inisiatif ini bertujuan agar alat kesehatan produksi dalam negeri tidak hanya diterima di pasar lokal. Namun, juga mampu bersaing dan diakui di pasar internasional. Ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia di sektor global.
Strategi Perluasan Pasar Global
Stephen Febianto Kusumo menjelaskan alasan pemilihan Kamboja dan Timor Leste sebagai negara tujuan ekspor perdana. Kedua negara ini merupakan sahabat Indonesia dengan kebutuhan alat kesehatan yang terus meningkat. Kondisi ini menjadi peluang besar bagi produk nasional untuk berkontribusi.
Ekspor ini merupakan strategi perusahaan untuk memperluas pasar produk alat kesehatan dalam negeri ke mancanegara. Tujuannya adalah mendorong peran Indonesia sebagai pemain global di sektor alat kesehatan. Ini menunjukkan komitmen PT DMM dalam mengembangkan potensi ekspor.
Produk Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T diharapkan mampu menjawab kebutuhan perawatan luka di berbagai fasilitas kesehatan. Produk ini akan didistribusikan ke rumah sakit, klinik, dan apotek di kedua negara tujuan. Hal ini memastikan aksesibilitas bagi masyarakat luas.
Kualitas Nasional Berstandar Internasional
PT DMM telah memenuhi standar internasional yang ketat dalam produksi alat kesehatan. Perusahaan ini berhasil meraih sertifikasi ISO 13485:2016. Pencapaian ini menjadi landasan penting untuk bersaing di pasar global, khususnya di kawasan ASEAN.
Direktur PT Medela Potentia Tbk, Edbert Oroto, menegaskan bahwa ekspor ini lebih dari sekadar pengiriman produk ke luar negeri. Ini adalah upaya memperluas akses terhadap produk kesehatan berkualitas karya anak bangsa. Langkah ini mencerminkan dedikasi terhadap kualitas dan inovasi.
Edbert juga menyoroti potensi besar Indonesia di sektor alat kesehatan global. Nilai ekspor alat kesehatan nasional pada tahun 2024 mencapai sekitar 273 juta dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan global terhadap kualitas produk manufaktur Indonesia.
Langkah ekspor ini diharapkan membuka gerbang penetrasi pasar yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Ini juga akan mendorong peningkatan kontribusi ekspor sektor alat kesehatan Indonesia di kancah internasional. Ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi industri nasional.
