Terungkap! 26 Merek Pengoplosan Beras Naik Tahap Penyidikan, Potensi Kerugian Negara Triliunan Rupiah
Kasus pengoplosan beras semakin serius! Menteri Pertanian umumkan 26 merek telah naik ke tahap penyidikan, menyusul perintah tegas Presiden Prabowo.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan perkembangan signifikan terkait kasus pengoplosan beras. Sebanyak 26 merek dari 10 perusahaan kini telah naik ke tahap penyidikan hukum, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindak praktik curang ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Mentan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Selasa (29/7). Langkah tegas ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang baru-baru ini disampaikan.
Presiden sebelumnya memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak praktik curang yang merugikan masyarakat dan negara. Tujuannya adalah melindungi konsumen, menjaga integritas pasokan pangan, serta memastikan ketersediaan beras yang adil di pasaran.
Perintah Tegas dari Puncak Pemerintahan
Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik pengoplosan beras di Indonesia. Beliau secara gamblang meminta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk bertindak tegas. Perintah ini disampaikan saat kegiatan peluncuran 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7).
Presiden menekankan bahwa pengoplosan beras merupakan penipuan dan pidana serius yang tidak bisa ditoleransi. Praktik "beras biasa dibungkus dikasih stempel beras premium" dan dijual di atas harga eceran tertinggi sangat merugikan konsumen. Ini adalah bentuk penipuan yang harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.
Prabowo juga menyoroti potensi kerugian negara yang fantastis akibat praktik pengoplosan beras ini. Diperkirakan mencapai Rp100 triliun per tahun, kerugian ini dinikmati oleh segelintir kelompok usaha. Dana sebesar ini seharusnya dapat dialokasikan untuk membiayai sektor-sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan, yang sangat dibutuhkan oleh rakyat.
Progres Penyidikan dan Komitmen Perlindungan Konsumen
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa proses hukum terhadap para pelaku pengoplosan beras terus berjalan. Dari total temuan sementara yang mencakup 212 merek yang diduga terlibat, 26 merek dari 10 perusahaan telah diproses hukum. Kasus-kasus ini kini berada di tahap penyidikan oleh Kepolisian dan Kejaksaan, menunjukkan adanya kemajuan signifikan.
Penindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga integritas pasokan pangan nasional dan melindungi konsumen. Mentan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh menindak tegas para pelaku pengoplosan beras demi memastikan pasokan pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden untuk tidak berkompromi dengan pelanggar.
Presiden Prabowo meyakini Jaksa Agung dan Kapolri memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa dan rakyat Indonesia. Beliau menegaskan bahwa selama masih memiliki kesempatan, pejabat negara harus berada di barisan yang membela kebenaran, keadilan, dan kepentingan rakyat. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh aparat untuk bertindak tanpa pandang bulu dalam kasus pengoplosan beras.