Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat Ditangkap, Lima Lainnya Masih Buron

Polres Lahat berhasil menangkap tiga dari delapan tahanan yang kabur setelah menjebol dinding rutan, namun lima tahanan lainnya masih dalam pengejaran.

Delapan tahanan berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polres Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (27/4) pukul 03.30 WIB, dengan cara menjebol dinding menggunakan obeng modifikasi. Kejadian ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan membentuk tim khusus untuk mengejar para tahanan yang kabur. Hingga Senin (28/4), tiga dari delapan tahanan berhasil ditangkap kembali, sementara lima lainnya masih buron.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, menjelaskan kronologi kejadian dan upaya penangkapan para tahanan. Ia mengungkapkan bahwa penjebolan dinding rutan dilakukan dengan alat seadanya yang telah dimodifikasi oleh para tahanan. Keberhasilan penangkapan tiga tahanan ini berkat informasi dari warga dan kerja keras tim yang solid.

Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan respon cepat dan efektifitas kerja tim Polres Lahat dalam menangani kasus kaburnya tahanan. Namun, pencarian terhadap lima tahanan yang masih buron terus dilakukan dengan berbagai upaya, termasuk meminta bantuan informasi dari masyarakat.

Penangkapan Tiga Tahanan di Dua Lokasi Berbeda

Tiga tahanan yang berhasil ditangkap kembali adalah Andre Suwardi, Irpan Suryadi, dan Dika Cahyadi. Mereka diringkus di dua lokasi berbeda. Dua tahanan ditangkap di Kecamatan Gumai Talang, Kabupaten Lahat, sementara satu tahanan lainnya ditangkap di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim. Penangkapan dilakukan pada Minggu (27/4) pukul 16.00 WIB.

Menurut Kapolres Lahat, penangkapan ketiga tahanan tersebut berhasil berkat informasi dari warga dan kerja keras tim khusus yang dibentuk. Para tahanan berusaha bersembunyi di lereng pegunungan milik keluarga mereka, namun upaya tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian.

Meskipun tiga tahanan telah ditangkap, Polres Lahat tetap berkomitmen untuk menangkap lima tahanan lainnya yang masih buron. Penyelidikan dan pencarian terus dilakukan secara intensif.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan lima tahanan yang masih buron. Informasi tersebut akan sangat membantu dalam mempercepat proses penangkapan dan penyelesaian kasus ini.

Imbauan Kepada Masyarakat dan Penyelidikan Internal

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait keberadaan lima tahanan yang masih buron. Beliau juga menyampaikan bahwa Polres Lahat akan serius menangani kasus ini dan akan melakukan pengembangan penyelidikan.

Selain melakukan pengejaran terhadap tahanan yang masih buron, Polres Lahat juga akan melakukan penyelidikan internal untuk memastikan tidak ada keterlibatan oknum anggota kepolisian dalam kasus kaburnya delapan tahanan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Proses penyelidikan internal ini akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan untuk memastikan akuntabilitas dan integritas anggota kepolisian. Hasil penyelidikan akan diumumkan kepada publik setelah proses penyelidikan selesai.

Kasus kaburnya delapan tahanan dari Rutan Polres Lahat ini menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Upaya penangkapan lima tahanan yang masih buron dan penyelidikan internal akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lahat.

"Kami mengimbau masyarakat dan keluarga para tersangka untuk memberikan informasi atau menyerahkan langsung tersangka ke Polres Lahat," kata AKBP Novi Edyanto. "Kami akan lebih serius dalam menangani kasus ini dan terus melakukan pengembangan penyelidikan baik terhadap tersangka yang sudah tertangkap kembali maupun penyelidikan di dalam internal personel Polres Lahat."

Lima Tahanan Masih Buron, Pencarian Dilanjutkan

Meskipun tiga tahanan telah berhasil ditangkap, lima tahanan lainnya masih dalam pengejaran. Polres Lahat terus berupaya maksimal untuk menangkap kelima tahanan tersebut. Berbagai strategi dan upaya terus dilakukan untuk melacak keberadaan mereka.

Kerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat proses penangkapan. Informasi sekecil apapun dari masyarakat akan sangat membantu dalam mengungkap keberadaan para tahanan yang masih buron.

Polisi berharap agar masyarakat tidak ragu untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui keberadaan kelima tahanan tersebut. Kerahasiaan identitas informan akan dijamin oleh pihak kepolisian.