Tilang Elektronik Jakarta Kini Lewat WhatsApp: Cara Baru Bayar Denda Tilang
Polda Metro Jaya meluncurkan sistem tilang elektronik baru yang mengirimkan notifikasi pelanggaran lalu lintas melalui WhatsApp, memudahkan pembayaran denda dan mengoptimalkan digitalisasi layanan publik.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi memberlakukan sistem tilang elektronik (ETLE) terbaru. Kini, pemberitahuan pelanggaran dikirim langsung via WhatsApp ke nomor ponsel pemilik kendaraan. Sistem ini diluncurkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penegakan hukum di jalan raya Jakarta.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, inovasi ini merupakan bagian dari digitalisasi layanan kepolisian. Sebelumnya, pemberitahuan tilang hanya melalui surat. Sistem baru ini mengganti metode konvensional tersebut dengan notifikasi digital yang lebih praktis dan cepat.
Keberhasilan sistem ini bergantung pada data nomor ponsel yang terintegrasi dengan data kendaraan. Polda Metro Jaya telah menerapkan kebijakan wajib mencantumkan nomor ponsel pada proses pembuatan atau perpanjangan STNK, mutasi, dan lain sebagainya. Data ini menjadi basis data utama untuk pengiriman notifikasi ETLE melalui WhatsApp.
Jika pemilik kendaraan menerima notifikasi tilang ETLE melalui WhatsApp, mereka diwajibkan melakukan klarifikasi di situs web resmi ETLE Polda Metro Jaya: http://etle-pmj.id. Di situs tersebut, pelanggar perlu mengisi beberapa data, seperti nomor polisi kendaraan, nomor ponsel, dan kode referensi. Setelah data terverifikasi, sistem akan memberikan nomor BRIVA atau kode pembayaran denda.
Bagi pemilik kendaraan yang menerima notifikasi tetapi mengabaikannya, kendaraan mereka akan terblokir. Pemblokiran akan terlihat saat proses perpanjangan STNK di Samsat. Untuk mempermudah proses pemblokiran, kantor Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah menyediakan loket khusus pelayanan tilang ETLE dan ATM untuk pembayaran denda.
Pembayaran denda dapat dilakukan melalui transfer ke nomor BRIVA yang diterima, atau melalui M-Banking. Setelah pembayaran terkonfirmasi, blokir kendaraan akan otomatis terangkat, dan proses STNK dapat dilanjutkan. Sistem ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam menyelesaikan pelanggaran lalu lintas.
Penerapan sistem tilang elektronik melalui WhatsApp ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan mempermudah proses penegakan hukum. Digitalisasi layanan publik ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan efisien.