Tilang Manual Tetap Berlaku di Operasi Keselamatan Jaya 2025
Polisi tetap memberlakukan tilang manual untuk pelanggaran tertentu seperti pemalsuan pelat nomor dan penggunaan lampu strobo selama Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Jakarta, meskipun sistem ETLE sudah diterapkan.
![Tilang Manual Tetap Berlaku di Operasi Keselamatan Jaya 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/110033.382-tilang-manual-tetap-berlaku-di-operasi-keselamatan-jaya-2025-1.jpg)
Jakarta, 10 Februari 2025 - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan bahwa tilang manual masih akan diterapkan pada Operasi Keselamatan Jaya 2025, meskipun tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile telah diberlakukan. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, dalam keterangannya di Jakarta.
Penerapan tilang manual difokuskan pada pelanggaran lalu lintas tertentu yang sulit dideteksi oleh sistem ETLE. "Seperti pemalsuan plat nomor dan tidak menggunakan plat nomor, begitu juga penggunaan lampu strobo. Ini akan kita tindak secara manual," jelas Kombes Pol. Latif Usman.
Fokus Penindakan dan Pengecekan
Selain penindakan pelanggaran spesifik dengan tilang manual, Operasi Keselamatan Jaya 2025 juga mencakup pengecekan berkala terhadap angkutan umum dan para pengemudinya. Pengecekan akan dilakukan langsung di terminal-terminal dan pool kendaraan. "Kita akan melaksanakan pengecekan ke terminal-terminal ataupun langsung ke pol-pol dari armada kendaraan tersebut," tambah Kombes Pol. Latif Usman.
Lebih lanjut, pengemudi akan menjalani pemeriksaan urine dan tes alkohol untuk memastikan kondisi berkendara yang aman. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor pengemudi yang tidak fit.
Transparansi dan Laporan Masyarakat
Demi menjaga transparansi dan akuntabilitas, Polda Metro Jaya membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan anggota polisi yang melakukan pelanggaran atau tindakan di luar ketentuan selama operasi berlangsung. "Silahkan, masyarakat melapor apabila ada anggota kami yang melakukan hal-hal di luar ketentuan, silahkan lapor ke kami, kami sangat terbuka," tegas Kombes Pol. Latif Usman.
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Sasar Disiplin Berlalu Lintas
Operasi Keselamatan Jaya 2025, yang berlangsung dari 10 Februari hingga 23 Maret 2025, melibatkan 1.675 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemerintah Daerah. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, memimpin apel pasukan dan menekankan tujuan utama operasi ini.
"Operasi gabungan ini untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Irjen Pol Karyoto. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah tersebut.
Edukasi dan Humanis
Irjen Pol Karyoto juga memberikan pesan kepada seluruh personel yang terlibat agar mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini penting untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di bidang lalu lintas. Pendekatan yang humanis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Dengan adanya kombinasi tilang manual dan ETLE, serta pendekatan humanis, diharapkan Operasi Keselamatan Jaya 2025 dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di Jakarta.